SERANG– Telah dilaporkan kondisi yang sangat membahayakan satu orang ABK dari kapal Tb. Batu Mandi yang terjatuh di laut perairan selat sunda, dengan kondisi saat ini masih tersangkut di tongkang Sun Flower 1005 di dekat pulau Merak Kecil Provinsi Banten, Minggu (09/9/2018).
Tepat pada pukul 16.10 WIB, G menerima info dari VTS merak bahwa telah terjadi kondisi yang sangat membahayakan pada seorang ABK kapal Tb.Batu Mandi yang terjatuh di perairan selat sunda laut merak tepatnya pada pukul 15.30 korban masih tersangkut di tongkang.
Mendapat laporan demikian, petugas pun bergegas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk dapat segera mengevakuasi korban ABK yang terjatuh lalu tersangkut di atas tongkang Sun Flower.
“Awal mula kejadian korban sedang berada di pinggir kapal Tb.Batu Mandi dengan rute Lampung-Jakarta mengakibatkan korban kondisinya saat ini tersangkut di atas tongkang Sun Flower 1005,” kata Zaenal Arifin, Kepala Kantor Basarnas Banten kepada faktabanten.co.id, Minggu (09/9/2018).
Melanjutkan, mendengar laporan tersebut dari tim gabungan dari rescue Basarnas Banten bergegas mendatangi TKP untuk dapat melakukan pertolongan pertama dan mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman.
“Diketahui korban yang bernama Lalu (26) berasal dari Lombok, namun data yang lainnya belum kami ketahu lebih lanjut, karena pada saat dievakuasi kondisi korban sedang lemas dan tidak kondusif untuk ditanya-tanya,” terang.
Untuk saat ini kondisi cuaca telah diketahui sedang cerah dengan kondisi gelombang sekitar 1 meter dan angin arah barat daya dengan kecepatan 5-7 knots.
“Semoga saja ke depannya tidak ada lagi korban yang mengalami kondisi yang sama, karena dalam kondisi dan situasi apapun kita harus lebih berhati-hati karena musibah tidak ada manusia yang akan mampu menebaknya, namun kita mampu meminimalisir sekurangnya dengan konsentrasi dan lebih berhati-hati lagi,” ujarnya. (Sandi/Eza Y,F).
[socialpoll id=”2513964″]
