16 Truk Besi Skrap yang Diamankan Polda Banten Dikembalikan ke Krakatau Steel

Dprd ied

SERANG – Polda Banten telah menitipkan 16 mobil tronton yang membawa besi skrap ke Krakatau Steel pada Rabu (26/7/2017) hari ini.

Diterangkan oleh Dirkrimsus Polda Banten, Kombes Pol Widoni, mobil yang membawa muatan besi tua yang diduga akan gelapkan tersebut bebannya melebihi kapasitas jalan dan halaman Polda Banten.

Beban rata-rata yang diangkut truk tersebut mencapai 40 ton lebih per mobilnya.

Untuk menghindari pengaruhnya terhadap jalan karena jalan-jalan di Kota Serang hanya mampu menahan beban 30 ton, truk-truk tersebut dipindahkan dan diamankan di pangkalan truk PGP di Cilegon.

“Karena itu berat kendaraan itu sudah berapa ton barang yang di atas saja itu 40 ton di depan Polda itu ada 16 tronton kalikan aja 40 ton kali sekian rusak jalan kita nanti kan,” ujarnya, Selasa (25/7/2017) malam.

Kendati barang bukti saat OTT dipindahkan ke tempat lain, namun Kombes Widoni menegaskan bahwa kasus tersebut akan terus diproses.

dprd tangsel

“Itu kan mobil KS, terkait kecurigaan kita, ini kan skrap, ini kan BUMN, ini ada indikasi, aturan yang seharusnya melalui proses lelang tapi tidak dilakukan itu kan? Karena menurut KS itu ada aturan Permen (Peraturan Menteri) yang bisa disub-kan, nah itu kita gak tahu tuh, makanya ini masih dalam tahap penyelidikan, makanya kita ambil tindakan dulu, itu kemudian kita amankan namun sekarang kita kembalikan lagi ke KS,” imbuhnya.

Walaupun dianggap manajemen Krakatau Steel berlindung pada Peraturan Menteri (Permen), Polda Banten tetap akan melakukan penyelidikan.

“Tapi itu tidak menutup dan tidak menghentikan kegiatan kita (Polda Banten-red) tidak, jadi kita tetap berlanjut dan sudah tahap titik pemeriksaan, sampai dengan kita temukan ada indikasi penyimpangan-nya gitu. Kalau kita lihat, memang mereka berlindung pada Permen,” jelasnya.

Dengan menepuh kesepakatan dengan pihak KS mobil tronton itu dititipkan di sana.

“Jadi kita kembalikan, kita titipkan kembali ke KS sampai dengan ini proses kita temukan ada pelanggarannya. Nanti kita awasi dengan police line, jadi lebih aman disanakan,” ujarnya.

Kombes Widoni juga menyayangkan banyaknya oknum yang diduga menjalankan praktik kotor di BUMN tersebut.

“KS sebenarnya bagus, karena BUMN, cuman oknum nya aja yang gak bagus,” tegasnya. (*)

Golkat ied