2018, Banten Anggarkan BOS untuk SMA/SMK Rp 400 Miliar

Sankyu

SERANG – Pemerintah Provinsi Banten mengalokasikan dana untuk bantuan operasional sekolah SMA/SMK tahun 2018 sebesar Rp 400 miliar.

Jumlah anggaran untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa) Provinsi Banten tahun 2018 ini lebih besar dari tahun 2016 yang hanya Rp 294 miliar.

Baca Juga : Wagub Banten Dukung Program Wirausaha Siswa di SMAN Pabuaran

Dikatakan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy, anggaran Rp 400 Miliar tersebut diharapkan dapat digunakan untuk menunjang pelayanan pendidikan bagi SMA/ SMK di Provinsi Banten, sehingga tidak ada pungutan lain yang dilakukan pihak sekolah dan membebani orang tua.

Sekda ramadhan

“Tahun depan sudah dianggarkan untuk BOSDa sebesar Rp400 miliar, penyalurannya tidak boleh terlambat, karena BOSDa itu untuk menunjang pelayanan pendidikan di Banten, kami tidak mau SMA dan SMK dipungut biaya,” kata Andika setelah membuka acara Enterpreneurship Expo 2017 di SMAN I Pabuaran, Kabupaten Serang, Rabu (13/12/2017).

Andika mengungkapkan, salah satu bagian penting dari BOSDa tersebut adalah untuk menjamin insentif guru dan tenaga kependidikan.

“Ada beberapa poin, salah satunya peningkatan honor guru dari BOSDa, pembangunan dan peningkatan kualitas pendidikan yang baik, masuk dalam RPJMD Banten 2017-2022, karena target kami, masyarakat Banten bisa selesai SMA atau SMK,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMAN I Pabuaran, Utori meminta, tidak hanya soal anggaran yang ditambah, namun juga penyaluran yang sesuai waktu.

“Karena operasional sekolah ditunjang dari BOSDa dan kita tidak mungkin memungut dari orang tua siswa, ada aturannya,” harapnya. (*/Yosep)

Honda