Ini Cerita Taip, Penemu Puing Pesawat di Pantai Anyer

Dprd ied

SERANG – Belakangan ini rakyat Indonesia tengah berduka atas jatuhnya Pesawat Lion Air JT610 di perairan Teluk Karawang, Jawa Barat pada Senin 29/10/2018.

Jatuhnya pesawat Lion Air JT610 ini mengundang banyak kontroversi dari berbagai pihak khususnya keluarga korban, yang sampai saat ini masih banyak penumpang pesawat tersebut belum ditemukan keberadaannya meskipun sudah dilakukan pencarian oleh Tim Basarnas dan berbagai tim lainnya.

Selanjutnya, baru-baru ini diketahui puing pesawat yang diduga milik Lion Air tersebut sempat ditemukam di sekitar pesisir pantai Anyer pada tanggal 5 Novemmber 2018 sekitar pukul 10:00 wib oleh seorang petugas kebersihan di salah satu Hotel pinggir pantai Anyer, tepatnya di hotel Mambruk kampung Mulya Ulung, Desa Cikoneng Kecamatan Anyer.

“Saat itu seperti biasa saya bersih-bersih pantai di area hotel, tidak sengaja saya nemu benda berukuran sekitar 40 cm terus saya cek, dilap, pas saya baca ada bacaan untuk keselamatan penerbangan anda harap matikan handphone,” papar Taip saat ditemui di rumahnya, Jumat (9/11/2018).

Karena merasa heran dengan benda tersebut, Taip langsung melaporkannya kepada salah satu security yang pagi itu sedang bertugas. Keduanya langsung mengamankan benda tersebut karena dikhawatirkan akan diperlukan sewaktu-waktu.

dprd tangsel

“Karena diduga benda tersebut merupakan puing pesawat, maka saya langsung mengamankannya di tempat saya menyimpan alat kerja saya kang, takut diperlukan sewaktu-waktu,” tegasnya.

Sementara itu, diketahui foto benda tersebut diviralkan lewat sosial media oleh Bagus, security yang saat itu bertugas, barulah setelah 5 hari kemudian ada beberapa media yang mencari kebenaran benda tersebut bersama pihak kepolisian setempat yang kemudian dievakuasi untuk di periksa lebih lanjut lagi.

Dari keterangan Tohirudin, Kapolsek Anyar saat ditemui di kantornya oleh wartawan faktabanten.co.id menjelaskan bahwa benda tersebut belum bisa dipastikan jenis dan kepemilikannya.

“Pihak Polsek sendiri belum bisa memastikan jenis benda tersebut, apakah puing pesawat, apakah puing-puing jenis lainnya dan apalagi sampai mengarah ke pesawat Lion Air JT610 yang jatuh itu,” ujarnya.

Untuk selanjutnya benda yang diduga puing pesawat tersebut diserahkan ke pihak Polres Cilegon.

“Maka dari itu pihak Polsek Anyar menyerahkan benda tersebut ke pihak Polres Cilegon untuk diperiksa lebih lanjut,” imbuh  Tohirudin. (*/Mustofa)

Golkat ied