SERANG – Calon Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin hadir pada dialog santai di Ponpes An-Nawawi Tanara Kabupaten Serang, Minggu (30/9/2018).
Dalam dialognya, ia banyak menyampaikan konsep yang akan dilakukan jika dirinya dapat terpilih dan memenangkan perhelatan Pilpres 2019 mendatang bersama Joko Widodo yang sebelumnya menjabat menjadi Presiden Republik Indonesia.
Di hadapan ulama yang hadir pada dialog tersebut, ia mengatakan akan melakukan konsep arus baru ekonomi Indonesia yang akan lebih dirasakan oleh masyarakat luas.
Sebab, konsep arus baru ekonomi Indonesia akan dapat mengurangi kesenjangan serta dapat menekan disparitas antara pusat dan daerah dengan prinsip pembangunan yang merata.
“Jika ulama dan umaro bersatu insyaa Allah Indonesia akan kuat. Kalau saya jadi wakil presiden saya akan menghilangkan kemiskinan, kurang sandang, dan lainnya, harta itu tidak boleh beredar di kalangan orang kaya saja, harusnya kekayaan itu didistribusikan kepada orang miskin,” ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan, harus ada arus baru ekonomi Indonesia karena dulu arus lama yang membangun itu adalah golongan konglomerat, yang hanya membuat orang kaya makin kuat yang miskin makin lemah.
“Jadi nanti dibalik menguatkan yang lemah dan yang kuat tetap kuat, itu yang ingin kita bangun agar tidak terjadi kesenjangan dan tidak ada kecemburuan,” ujarnya.
Ia juga berharap, agar tidak hanya perkembangan dua waralaba besar saja yang berkembang karena pesantren juga harus berkembang dengan marketnya.
“Pesantren harus menjadi pusat pemberdayaan ekonomi kembali, alhamdulillah sekarang sudah ada kerjasama dengan pemerintah,” tandasnya (*/Dave)
