LEBAK — Selama bulan suci Ramadhan di Masjid Al-Faizun, Kampung Umbulan, Desa Mekaragung, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, rutin menggelar Tadarus Al-Qur’an bersama.
Seperti yang dikatakan oleh ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Faizun, Abah Enung, pengurus dan jamaah masjid Al-Faizun baik para remaja serta orang tua setiap bulan suci Ramadhan senantiasa aktif menggelar tadarus Alquran bersama.
”Setiap Bulan Ramadhan, pengurus dan jamaah Masjid Al Faizun mengadakan kegiatan Tadarus Al Qur’an. Setiap peserta selalu bergantian membaca satu juz Alquran setiap malamnya, sehingga bisa khatam Alquran,” ungkap Abah Enung kepada faktabanten.co.id, Sabtu (26/5/2018).
Kegiatan yang berlangsung sudah lama tersebut, ungkap Abah Enung, diikuti 10 hingga 20 orang setiap malamnya baik pemuda maupun orang tua.
”Sudah sejak lama, secara bergantian sebanyak 10 hingga 20 orang, selalu melakukan tadarus Alquran berjamaah setiap harinya,” jelasnya.
”Suasana Masjid Al-Faizun tidak langsung sepi begitu shalat tarawih selesai, karena banyak ibu-ibu dan bapak-bapak serta pemuda yang mengikuti tadarus Alquran bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Sonik, ketua RT setempat menyebutkan, tujuan digelarnya Tadarus Alquran berjamaah antara lain untuk memakmurkan Masjid Al-Faizun. Selain itu, untuk memberikan kesempatan kepada jamaah yang telah lancar membaca Alquran, bisa mengkhatamkan Alquran secara berjamaah.
”Tujuan dari Tadarus Alquran Berjamaah adalah menjalin silaturahim terutama di antara jamaah yang fasih membaca Alquran,” ungkap Sonik
Selain itu sambung Sonik, untuk keperluan kegiatan tadarus Alquran itu, warga biasanya membawa makanan dari rumah untuk dinikmati para peserta tadarus Alquran.
Hal senada juga disampaikan Bandi, seorang jamaah yang aktif mengikuti tadarus Alquran berjamaah mengaku sangat senang bisa bergabung dalam kegiatan tersebut.
”Saya sangat bersyukur adanya kegiatan tadarus Alquran di setiap Ramadhan yang dilakukan secara berjamaah. Selain menambah amal ibadah, kegiatan ini juga membuat warga terpacu untuk senantiasa meningkatkan cinta membaca Alquran,” tutur Bandi. (*/Sandi)
