Pemuda Cikande Ungkap Warga di Kawasan Industri Banyak Pengangguran

Dprd ied

SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis laporan kuartal ke-lll pada Selasa (5/11/2018). Hasilnya, Provinsi Banten berada di urutan pertama jumlah penggangguran terbuka di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, tokoh pemuda Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Sarkani, menilai bahwa pemerintah tidak serius membenahi perekonomian Provinsi Banten.

“Saya tidak terkejut dengan rilis BPS tersebut, memang itulah kenyataannya, maka dari itu Pemerintah Provinsi Banten harus bertanggung jawab dan berikan peluang pekerjaan kepada pemuda yang harus diprioritaskan,” kata pemuda yang akrab disapa Acon ini kepada Fakta Banten, Jumat (9/11/2018).

Ia melanjutkan, tercatat ada beberapa kawasan industri di Provinsi Banten, salah satunya Modern Industri Cikande yang terletak di Kecamatan Cikande Kabupaten Serang. Modern Industri Cikande menampung ratusan Perusahaan dengan berbagai bidang.

“Apa gunanya ratusan Perusahaan di Banten ini kalau nggak bisa mensejahterakan masyarakat, memang iya untuk ekonomi negara bagus, tapi tidak ada gunanya bagi masyarakat Banten kalau ekonominya rendah,” tegas Acon.

dprd tangsel

Acon dengan tegas menyatakan bahwa warga di kawasan industri masih banyak yang tidak bekerja dan tidak merasakan manfaat adanya industri.

Ia juga masih ada kebijakan pemerintah di tingkat bawah yang tidak mampu menjembatani kepentingan masyarakat dengan perusahaan.

“Saya berharap Pemprov turun langsung meninjau masyarakat khususnya Pemkab Serang, benahi birokrasi kalian sampe ke bawah, saya menduga ada permainan di bawah, pemuda Cikande juga siap berperan membantu pemerintah terutama Kecamatan Cikande karena tidak wajar masyarakat di kawasan industri banyak yang nganggur,” tegas Acon.

Dalam rilis angka pengangguran tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten juga menjelaskan banyaknya pendatang masuk ke Banten menyebabkan tingginya pengangguran di Provinsi Banten.

“Kalau benar alasan BPS, itu menandakan kebobrokan Depnaker di Banten ini, tidak mampu meningkatkan kualitas SDM lokal agar sanggup bersaing dengan pendatang, kehadiran pendatang itu hal yang wajar sebab Banten kota industri tempat orang mencari pekerjaan,” sindir Sarkani. (*/Red)

[socialpoll id=”2521136″]

Golkat ied