CILEGON – Organisasi Ikatan Guru Raudhatul Athafal (IGRA) Se-Kota Cilegon menggelar kegiatan workshop membatik dan senam guru yang dilaksanakan di Aula DPRD Kota Cilegon, Minggu (5/11/2017).
Kegiatan ini diikuti 300 Guru Raudhatul Athafal se-Kota Cilegon.
Kegiatan membatik dan senam guru Raudhatul Athafal Kota Cilegon dihadiri pembina IGRA, Kepala Bappeda Ratu Ati Marliyati , Kanwil Kementerian Agama Kota Cilegon, Kasipenma dan Dinas Pendidikan Kota Cilegon.
Menurut Ketua (IGRA) Kota Cilegon, Fikriyah, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kinerja guru-guru dalam mengajar.
“Kegiatan ini biasa diadakan per-triwulan, untuk kegiatan membatik dari Paskola untuk diajarkan ke anak-anak, berbeda dengan membatik orang dewasa dengan kain langsung, kalau anak-anak usia dini itu membatik dengan crayon diwarnai sampai habis nanti akan membatik dengan alat membatiknya sendiri,” ungkapnya kepada wartawan Fakta Banten.
Harapanya untuk kegiatan ini adalah untuk memajukan kualitas pendidikan di Raudhatul Athfal, terutamanya kualitas gurunya dulu diberikan kreatifitas dan inovasi-inovasi yang baru.
“Untuk memberikan inovasi baru kepada peserta didik agar anak didik juga tidak jenuh dalam berolah raga itu-itu saja agar meningkatkan mutu anak didik,” tuturnya.
Sementara itu Burhanudin sebagai Ketua Pelaksana kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas mutu guru karena lembaga pendidikan di Kota Cilegon terus bersaing berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas pendidikannya.
“Agar guru-guru Raudhatul Athafal menggali terus kemampuannya, mau berkreasi, menggali potensi dirinya menjadi guru-guru berkualitas,” jelasnya.
Burhanudin berharap guru-guru Raudhatul Athafal bisa menjadi teladan dan sumber motivasi dan kreativitas bagi anak-anak didiknya.
“Semoga guru-guru yang diberikan pelatihan ini bisa memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak di sekolahnya masing-masing,” tutupnya. (*/Asep)
