320 Siswa SD di Cikulur Kabupaten Lebak Bertanding di O2SN Kecamatan

Sankyu

LEBAK  – Sebanyak 320 siswa Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Cikulur mengikuti lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kecamatan Cikulur, yang digelar di SD Negeri 1-2 Curugpanjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Kamis (14/3/2019).

Ketua panitia O2SN Kecamatan Cikulur, Aceng Sanwani mengatakan, O2SN merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya. Tujuannya, untuk mencari bibit-bibit siswa yang berbakat dan berprestasi di bidang Olahraga untuk mengikuti ke tingkat kabupaten.

“Nantinya siswa yang memiliki bakat keahlian tersebut yang menjadi juara tingkat kecamatan bisa mewakili pada O2SN ke tingkat Kabupaten Lebak, yang rencananya akan digelar pada tanggal 10-12 April 2019 mendatang,” ungkapnya.

Aceng menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 320 orang Atlit putra putri. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 8 cabang olahraga, salah satunya Pencak silat, Karate, Sepak takraw, Renang dan cabang olahraga Voli serta Bulutangkis.

Sekda ramadhan

“Alhamdulilah dari 24 sekolah SD yang ada di Kecamatan Cikulur semuanya dapat mengirimkan peserta. Dan tema dalam O2SN 2019 ini yaitu, membangun karakter unggul melalui kegiatan olahraga pendidikan,” ujarnya.

Melalui kegiatan O2SN ini, tutur Aceng, diharapkan meningkatkan pembelajaran karakter, khususnya karakter disiplin, jujur, berani serta bertanggung jawab.

“Diharapkan melalui kegiatan ini menjadikan motivasi terhadap para guru dan kepala sekolah untuk terus meningkatkan keahlian pembelajaran terhadap siswa di sekolahnya,” imbuhnya.

Sementara itu , Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri 1 Muara Dua Cikulur, Sutihati menuturkan, Ia sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berharap kegiatan O2SN tingkat kecamatan menjadi cara bagi para siswa dalam memajukan dunia pendidikan yang berorientasi terhadap kejujuran, keadilan serta saling menghargai untuk meningkatkan prestasi.

“Saya berharap kegiatan O2SN yang merupakan kegiatan agenda tahunan, bukan hanya menjadi salah satu kegiatan ceremonial, namun harus dijadikan motivasi bagi guru dan kepala sekolah untuk berlomba-lomba dalam memajukan pendidikan terhadap para siswa ketingkat yang lebih tinggi,” imbuhnya.(*/sandi)

Honda