LEBAK – Dalam Menjelang Pilkada Serentak 2018, personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, dan LIMNAS, menggelar apel siaga pengamanan Pilkada Serentak 2018 yang di gelar di Alun-alun Rangkasbitung Lebak, Banten, Senin (25/6/2018).
AKBP Dani Arianto, dalam sambutannya mengatakan, untuk pengamanan Pilkada Serentak ini pihaknya menyiapkan 5.000 personil gabungan yang terdiri dari Polri menerjunkan sekitar 980 personil, TNI sekitar 600 personil ditambah Linmas sebanyak 3000 personil.
Sedangkan untuk Polri sendiri ditambah dari Brimob sekitar 100 personil, dari Polda 63 anggota, dan ditambah lagi dari Polres Pandeglang sekitar 110 anggota, yang siap diterjunkan dalam pengamanan Pilkada Serentak 2018 nanti.
“Tercatat ada sekitar 600 tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan, dalam artinya rawan tersebut adalah, rawan longsor, tempatnya jauh kemudian TPS itu dijadikan basisnya pasangan calon yang kalah itu yang akan manjadi rawan, namun pihak nya yakin itu tidak akan terjadi,” tegasnya
Dani pun menambahkan, dari lima ribu personil gabungan tersebut, disebar di 1.897 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kabupaten Lebak, dan di 600 TPS yang rawan satu ini akan diantaranya rawan longsor dan letak geografis yang sangat jauh.
“Ya untuk antisipasi hujan pihak nya akan berkoordinasi dengan tiap-tiap Polsek yang akan menyiapkan beberapa kendaraan, baik kendaraan dinas, Koramil dan Polsek yang akan membantu pendistribusian logistik ke TPS,” pungkasnya. (*/Sandi)
