5 Orang Tajir di Dunia Ini Gak Punya Ijazah Sarjana

FAKTA BANTEN – Pendidikan tinggi emang gak menjamin kesuksesan di masa depan. Terbukti, banyak banget miliarder dunia yang gak punya ijazah sarjana strata 1 (S1). Salah satunya, Bill Gates.

Meski gitu bukan berarti kuliah gak penting lho. Faktanya ada juga, dan mungkin lebih banyak, orang kaya sukses berkat pendidikan tinggi. Orang-orang seperti Bill Gates cuma jadi bukti kesuksesan bisa diraih siapa aja.

Penasaran siapa lagi orang kaya yang gak punya ijazah S1? Inilah mereka:

1. Jan Koum
Miliarder dunia yang satu ini sempat kuliah di Universitas Negeri San Jose, namun dia malah dropout dan bekerja di Yahoo selama 10 tahun.

Di tahun 2009, Jan Koum mendirikan perusahaan bernama WhatsApp. Aplikasi itu pernah dianggap gagal gara-gara sering crash, belum lagi yang mengunduh juga cuma sedikit.

Namun, setelah meluncurkan WhatsApp versi 2.0, Koum merasakan keberhasilan yang luar biasa. Sekarang siapa sih yang di smartphone-nya gak ada WhatsApp? Aplikasi pesan instan ini bisa dibilang jadi paling populer sekarang.

Pada tahun 2014, Koum diundang ke rumah pendiri Facebook dan 10 hari kemudian Facebook resmi mengakuisisi WhatsApp. Padahal, setelah resign dari Yahoo, Jan Koum sempat melamar kerja di perusahaan punya Mark Zuckerberg itu namun ditolak.

Meski udah meninggalkan perusahaan yang didirikannya, saat ini total kekayaan Koum diprediksi ada di angka US$ 9,6 miliar atau setara Rp 142 triliun.

2. Evan Williams
Entrepreneur teknologi terkenal ini sempat menjalani studi di Universitas Nebraska-Lincoln, namun gak selesai.

Tidak meneruskan bangku kuliah, Evan Williams bekerja di beberapa perusahaan startup di Florida dan Texas.

Pada tahun 1999, Evan mendirikan situs blogger bersama rekannya, Meg Hourian. Blogger yang bisa diakses gratis lambat laun jadi berbayar, dan menyumbang keuntungan bagi Evan.

Pada tahun 2006, dia dan rekannya Biz Stone, Noah Glass, dan Jack Dorsey akhirnya mendirikan Twitter. Tanpa disadari, media sosial yang satu ini laris pada tahun 2009.

Saat ini, Williams telah menjadi salah satu miliarder dunia dengan kekayaan US$ 1,8 miliar atau setara dengan Rp 26 triliun.

3. Michael Dell
Di usianya yang masih 19 tahun, Michael Dell berhasil meyakinkan orangtuanya dia sanggup berbisnis, dan harus meninggalkan bangku kuliah. Michael Dell pun memutuskan keluar dari Universitas Texas.

Dari namanya kamu tahu dong ya dia siapa. Betul banget, Michael Dell adalah pendiri komputer merek Dell.

Kartini dprd serang

Bakatnya di bidang komputer emang udah terlihat sejak masih remaja. Di usia 15 tahun dia udah berani bongkar-bongkar Mac. Sementara saat masih kuliah, Dell asyik menjalani usaha sampingan dengan menjual perangkat komputer. Selain itu, dia juga menyediakan jasa perakitan personal komputer bagi pembelinya.

Di tahun 1985, usahanya yang bernama PC Limited telah berhasil bikin produk baru berupa komputer bermerek Turbo PC. Tepat pada 1988 usaha tersebut berubah nama jadi Dell Computer Corporation. Dell juga melantai di bursa saham.

Saat ini, Michael Dell merupakan orang terkaya ke-59 di Amerika Serikat. Total kekayaannya mencapai US$ 28,6 miliar atau setara Rp 425 triliun.

4. Sheldon Adelson
Miliarder dunia yang satu ini adalah orang terkaya di Amerika Serikat urutan ke-16. Total kekayaannya mencapai US$ 43,4 miliar atau setara dengan Rp 644 triliun. Sheldon Adelson juga merupakan salah penyumbang dana terbesar saat Donald Trump berkampanye di pilpres.

Adelson sempat menjalani studi di Universitas New York, namun gak lulus. Dia malah ikut wajib militer.

Setelah pensiun dari dinas, Adelson memulai usaha dengan jualan peralatan mandi. Lambat laun dia mulai mengembangkan usahanya hingga ke sektor travel, perjudian, dan media.

Beberapa usahanya yang terkenal adalah Sands Casino, Israeli Press, dan Las Vegas Review Journal.

5. Ralph Lauren
Kamu punya kaos Polo Ralph Lauren? Brand yang satu ini didirikan oleh seorang yang bernama Ralph Lauren.

Lauren cuma menghabiskan waktu dua tahun aja sebelum dropout, lebih tepatnya di Baruch College. Setelah keluar dari bangku kuliah dia bergabung ke militer.

Setelah menyelesaikan dinas militer, Lauren yang sempat bekerja di toko ritel memproduksi dasi. Dasi itu diberi nama Polo dan dijual di department store.

Ketika produk itu berhasil mendapat respons positif dari konsumen, tepatnya tahun 1980-an, Lauren langsung meminjam dana ke bank buat mengembangkan usahanya. Bisnisnya pun berkembang, dan menjadi raksasa.

Perusahaannya bahkan sukses melantai di bursa pada 1997. Goldman Sachs membeli lebih dari seperempat saham Ralph Lauren pada saat itu.

Sekarang, mantan imigran yang dulu hidup susah itu punya total kekayaan US$ 7,1 miliar atau setara dengan Rp 105 triliun.

Itulah kisah orang-orang super kaya yang gak punya ijazah S1.

Cerita para miliarder dunia ini tentu bisa menginspirasi siapapun yang pengin memulai bisnis, termasuk kamu. Mereka jadi bukti kalau sukses bukan ditentukan dari gelar akademik semata, tapi juga kerja keras dan sikap pantang menyerah. (*/Moneysmart)

Polda