Ada Anjing Besar Berkeliaran di Rumah Dinas Walikota Cilegon

CILEGON – Keberadaan Anjing besar berwarna hitam di Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Cilegon pada Sabtu (9/6/2018) siang, membuat takut dan tidak membuat tidak nyaman sejumlah orang yang tengah berada di halaman Rumah Dinas Walikota Cilegon.

Hasidi, salah seorang wartawan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cilegon yang kebetulan juga berkantor di salah satu ruangan di Rumdin tersebut menceritakan, dimana dirinya yang baru datang di kantor PWI dikagetkan oleh kemunculan Anjing besar dihadapannya.

Hasidi semakin khawatir, karena anjing tersebut ternyata malah masuk ke ruangan kantor wartawan tersebut.

“Saya datang ke kantor sekitar jam 11 siang, posisi saya lagi di ruangan ngetik berita, tiba-tiba ada Anjing masuk, karena panik saya naik meja, dan saya lempar dengan tas sampai anjing keluar dan saya tendang pintu akhirnya anjing hitam itu keluar meninggalkan ruangan,” ujarnya, kepada faktabanten.co.id, Sabtu (9/6/2018) malam.

Lebih lanjut, Hasidi menjelaskan situasi beberapa saat usai dirinya dikagetkan Anjing besar itu. Dimana ia akhirnya mulai memberanikan diri dengan mengusir hewan buas yang ternyata sudah jinak tersebut.

Kartini dprd serang

“Akhirnya karena saya lihat Anjing itu tidak galak, saya gusah (usir); “Huss, Husssah…” sampai pergi,” terangnya.

Selain itu, wartawan Local1News itu juga menyayangkan keberadaan Anjing di Lingkungan Rumah Dinas Walikota Cilegon tersebut. Menurutnya, meskipun Anjing itu sudah jinak, namun Anjing adalah hewan yang bisa menyebabkan najis bagi umat Islam.

“Diketahui, Anjing besar hitam yang berkalung dan dirantai itu dibawa oleh dua orang asing. Setelah diikat pada salah satu pohon, Anjing itu dimandikan sama orang asing itu. Tapi kenapa mesti bawa Anjing di Rumah Dinas Walikota ini, kan najis Mugholadhoh kalau kesentuh,” keluh Hasidi.

Hasidi berharap kepada semua pihak yang terkait di Rumdis Walikota Cilegon, khususnya pada kedua orang yang belum diketahui identitasnya itu, agar tidak membawa Anjing kembali di lingkungan kerja Rumdis untuk kenyamanan bersama.

“Saya harap semua pihak khususnya sama orang asing itu agar tidak bawa Anjing di sini (Rumdis),” harapnya. (*/Ilung)

Polda