LEBAK – Diketahui telah terjadi pencurian listrik di jaringan wilayah area Banten Selatan di Desa Sangiang Jaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.
Oknum pelaku pencurian listrik tersebut menurut informasi warga, merupakan pihak keamanan pada proyek pekerjaan jembatan.
Warga yang tak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan, pencurian listrik diduga untuk kegiatan pengelasan dan pemotongan material besi proyek pembangunan jembatan.
Dikatakannya, warga sudah pernah melarang kepada pria bernama Sulaeman (keamanan proyek), namun menurutnya pelaksana proyek berlindung pada salah seorang oknum pegawai PLN yang biasa membantu kegiatan proyek tersebut.
“Ya menurut saya, Suleman sangat berani memasang listrik tanpa aturan alias mencuri, padahal warga sini tidak berani takut didenda oleh PLN,” ucapnya.
Warga lainnya, Alex juga mengatakan, bahwa praktik pencurian listrik ini sudah lama berjalan hampir dua bulan, namun yang mengherankan kenapa pihak PLN tutup mata alias tidak ada pengawasan sama sekali.
“Kalau warga kecil seperti kami mencuri listrik dijerat hukum, tapi kenapa ini mencuri listrik untuk kepentingan perusahaan didiamkan saja,” kata Alex, kepada faktabanten.co.id, Selasa (6/2/218).
Ia pun menambahkan, kami sudah melaporkan kepada pihak PLN, namun karena lambatnya turun ke lokasi serta tercium oleh oknum jika PLN akan monitoring bersama anggota Polres Lebak, maka oknum tersebut sudah mencabut kabel.
“Sayangnya pada saat petugas PLN bersama anggota polisi datang, kabel barang bukti sudah diamankan oknum pak,” tambahnya.
Ketua Kadin Lebak, Khoirul Umam saat dikonfirmasi lewat pesan Whatsapp membenarkan jika pekerjaan jembatan tersebut milik anggotanya, namun terkait pencurian listrik pegawai keamanannya baru mengetahui sekarang.
“Biarlah agar tahu rasa pekerja yang mencuri listrik, padahal pihak perusahaan sudah memasang KWH listrik untuk kebutuhan kerjanya,” ucapnya. (*/Sandi)
