Aktivis Banten Desak Pemerintah Pulangkan TKI Tanpa Kejelasan di Arab Saudi

Dprd ied

SERANG – Mencuatnya kasus penyiksaan terhadap beberapa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Riyadh, Arab Saudi membuat Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Serang bersama dengan Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Serang dan Front Aksi Mahasiswa (FAM) UIN BANTEN membangun komitmen akan mendampingi para TKI yang berada di penampungan Riyadh Saudi Arabia, agar secepatnya bisa kembali ke Indonesia.

“Saya bersama-sama rekan-rekan dari BMI Kota Serang dan FAM UIN Banten berkomitmen akan mengawal saudari Eka Soleha Putri dan TKW lainnya yang terlantar di Arab Saudi dapat pulang ke Indonesia,” ujar Dimas Pradipta, Ketua Umum Repdem Kota Serang, Rabu (28/2/2018).

Salah satu korban Eka Assolehah Putri, seorang TKW asal Kampung Kepuh RT 05 RW 01 Desa Lebak Kepuh, Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang, telah memposting kondisinya dan keadaannya saat ini melalui akun pribadi (Eka Tembem Syng Ibu) miliknya di media sosial Facebook pada 00.22 WIB Rabu 28 Februari 2018.

dprd tangsel

Eka membeberkan kasus seorang TKW yang pernah diambil ginjalnya tanpa sepengetahuan, hingga korban tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di penampungan, selain itu juga ada salah satu korban yang terjatuh dari tangga akibat didorong oleh anak majikannya.

Kemudian, pesan tersebut diteruskan lalu direspon oleh beberapa aktivis. Selaku Ketua Repdem, Dimas dan timnya mengaku akan mendatangi Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Serang untuk berdiskusi mencari cara agar para TKW tersebut bisa kembali ke Indonesia.

“Insya Allah besok kami akan ke BP3TKI Serang untuk berupaya mengembalikan saudara Eka dan TKI lainnya,” tegasnya. (*/Dave)

Golkat ied