Alumni Smansa ’93 Akan Gelar Reuni, Bertajuk Cultural Festival Kaibon

Sankyu

SERANG – Biasanya ikatan alumni sekolah akan menggelar reuni sebagai upaya untuk menyambung kembali tali silaturahmi dan mengenang masa-masa sekolah dulu. Namun, hal berbeda dilakukan oleh Ikatan Alumni SMA Negeri 1  Serang (SMANSA) Angkatan 1993, mereka berencana akan mengadakan reuni perak (25 tahun) dengan mengangkat kebudayaan dan sejarah Banten Lama dengan tajuk ‘Cultural Festival Kaibon’ pada 30 Juni 2018 mendatang.

Hal ini dimaksudkan bukan sekadar mengenang masa-masa sekolah, namun juga mengenang kehebatan Kesultanan Banten di masa silam.

Ketua Pelaksana Reuni Perak Smansa Angkatan 1993, Gunawan Rusminto menyatakan, konsep ini akan coba membangkitkan kembali tentang sejarah kejayaan pada masa Kesultanan Banten.

“Kita akan menggali kembali budaya-budaya di Banten. Selain itu, kegiatan ini juga turut mendukung dari rencana pemerintahan WH-Andika dalam rangka revitalisasi Banten Lama,” ujar Gunawan.

Gunawan melanjutkan, kegiatan ini juga akan memberikan masukan bagaimana memugar kawasan Banten Lama tersebut dengan nilai-nilai budaya yang sudah ada sebelumnya.

Sekda ramadhan

Sementara itu, Seksi Kreatif Acara, Manik Ayu Sartika Dewi  mengatakan, ide tersebut didorong dari rasa miris yang terasa dengan melihat kondisi beberapa peninggalan sejarah di kawasan Banten Lama yang tidak terawat dengan baik, dan tidak semua orang mengetahuinya.

“Kami sengaja memilih Keraton Kaibon sebagai pusat kegiatan, bahkan diantara orang Serang saja masih banyak yang belum tahu tempatnya. Selain itu kondisinya cukup mengkhawatirkan dan tidak terurus,” jelas Manik, Minggu (13/5/2018).

Manik menjelaskan, dalam kegiatan ini terdiri dari berbagai rangkaian, seperti penampilan silat, debus, rampak bedug, tarian yang didukung oleh Dinas Pariwisata Kota Serang, ditambah dengan area khusus untuk kuliner khas Banten dan kerajinannya.

“Kami juga mencoba untuk sebuah konsep yang baru, jadi tidak hanya silaturahmi saja. Menggabungkan antara cultural festival, penampilan dari seni budaya yang digabungkan dengan musik kontemporer,” terang Manik.

Diketahui, dalam rangkaian menuju acara puncak di Keraton Kaibon Banten Lama tersebut, para alumni mengadakan beberapa kegiatan, seperti yang dilakukan pada saat ini, yaitu memberikan santunan kepada 100 anak yatim yang akan dilanjutkan dengan pemberian sembako kepada Lansia yang berada di sekitar kawasan Keraton Kaibon. (*/Angga)

Honda