Alun-alun Menes Rawan Dijadikan Tempat Mesum

Dprd ied

PANDEGLANG – Penerangan di sekitaran Alun-alun Kecamatan Menes sangat minim, soalnya saat malam hari kondisi sarana umum itu terlihat remang-remang, sehingga rawan dijadikan tempat mesum dan pesta minuman keras (miras) oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Pantauan di lokasi, kondisi Alun-alun Menes pada malam hari terlihat tidak begitu terang alias remang-remang, soalnya lampu penerangan di lokasi hanya sebatas dari para pedagang yang ada di sekitaran sarana umum tersebut, tidak ada sarana Penerangan Jalan Umum (Pju) yang disediakan oleh pihak pemerintah. Ditambah kondisi bangunan Alun-alun yang hingga saat ini tak kunjung selesai, sehingga terlihat kumuh dan berantakan.

Pengurun Komisariat (PK) PMII Staim Menes, Eep Aepudin mengaku, sangat perihatin terhadap kondisi alun-alun Menes tersebut. Sebab kata dia, sarana umum itu terkesan tidak terawat, ditambah minim dengan sarana penarangan umu, sehingga kalau malam hari terlihat remang-remang dan rawan dijadikan tempat mesum dan pesta miras oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang berkunjung ke lokasi itu.

“Kalau malam hari, banyak para remaja yang bermain di sekitaran Alun-alun itu. Bahkan tidak sedikitpula yang membawa pasangan, sehingga dengan kondisi seperti itu, kami hawatir sarana umum dijadikan tempat maksiat,” ungkapnya, Rabu (25/4/18)

dprd tangsel

Ia menilai, selama ini penataan sarana Alun-alun dan pengawasan dari pihak terkait masih lemah, karena saat ini kondisi Fasilitas Umum (fasum) tersebut kumuh dan gelap kalau malam hari.

“Harusnya fasum itu diberikan penerangan yang maksimal, agar tidak gelap saat malam hari,” katanya

Ia melihat, mulai sore hingga malam banyak yang bermain di lokasi tersebut, terutama para remaja bahkan sampai dini hari juga masih tetap banyak yang bermain. Makanya demi ketertiban dan keamanan, pihak terkait khususnya dari Kecamatan Menes selain harus memaksimalkan sarana penerangan juga harus melakukan patroli. Terlebih, Menes itu merupakan wilayah kota santri, bahkan sarana Alun-alun tersebut sangat berdekatan dengan lingkungan pendidikan, sehingga jika di fasum itu banyak yang berbuat kemaksiatan sangat tidak pantas.

“Kami sangat perihatin melihat kondisi Alun-alun Menes itu, karena kondisinya kumuh dan minim penerangan,” tuturnya. (Achuy)

Golkat ied