PANDEGLANG – Anggaran bantuan ternak ayam yang diberikan oleh Kementrian Pertanian bidang peternakan yang diberikan kepada Rumah Tangga Miskin (RTM) di Desa Sidanghayu, Kecamatan Saketi diduga disunat atau dipotong oleh oknum pegawai desa. Pasalnya anggaran kandang sebesar Rp 500 ribu hanya diberikan Rp 150 ribu paku dan kayu kaso sebanyak enam potong.
Ujang penerima program mengatakan dirinya masuk dalam data penerima bantuan program tersebut, dan memang dirinya sudah menerima anggaran uang Rp 150 ribu paku dan kayu jenis kaso.
“Saya juga aneh anggaran 500 ribu ko hanya menerima Rp 150 ribu paku dan kayu enam biji. Dan ditanya sisanya jawabnya ga jelas,” katanya.
Ia menjelaskan uang memang disalurkan melalui nomor rekening Unit Pengelola Keuangan yakni Parli dengan jumlah satu kandang Rp 500 ribu.
“Di Sindanghayu ada sekitar 33 penerima bantuan ini tinggal dikalikan saja jumlahnya. Sementara uang yang diterima sangat tidak sesuai bahkan ada yang nilainya hanya Rp 100 Ribu,” terangya.
Sementara itu tidak hanya Desa Sidanghayu dari dibeberapa desa juga terjadi seperti di Desa Talagasari. Farli UPK dari Desa Sidanghayu saat dikonfirmasi lewat watsapp tidak ada jawaban. (*/Gatot/gus)
