Banjir di Puloampel Disebabkan PT Duta Sugar, Ini Tanggapan Pihak Perusahaan

SERANG – Banjir yang merendam pemukiman warga Kampung Grenyang, Desa Argawana, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, pada Senin (26/2/2018), dimana dalam pemberitaan faktabanten.co.id sebelumnya, warga Grenyang menuding PT Duta Sugar International yang disinyalir menjadi penyebabnya.

Menanggapi hal tersebut, ketika dikonfirmasi Humas PT Duta Sugar International Dedy Adi Priyana mengaku, bahwa pihaknya langsung tanggap menyikapi peristiwa banjir tersebut, diantaranya langsung melakukan mediasi dengan warga dan Pemerintah Desa Argawana untuk mencari solusi terbaik.

“Kita cari sumber permasalahannya. Terlepas tudingan itu benar- salahnya. Kita ingin bersama-sama mencari solusi terbaik. Dan pada kejadian banjir (Senin-Red) kemarin, dari Duta Sugar sangat respon dengan ambil tindakan langsung membuka drainase,” ujarnya, Kamis (1/3/2018).

Lebih lanjut Dedy menjelaskan, jika dalam penanganan banjir kedepan, pihak perusahaan akan terus mencari titik penyumbatan air sampai persoalan banjir di kawasan tersebut bisa diatasi.

“Dengan kejadian ini perusahaan tanggap, kita ajak pihak pemerintah desa dan juga warga kedepan kita ajak bekerjasama mengatasi persoalan banjir, diantaranya mencari titik penyumbatan airnya dimana, termasuk tinggi permukaan air laut dan level daratan,” terangnya.

Selain menjadi evaluasi, pihaknya akan berupaya melakukan yang terbaik, dan berharap peristiwa banjir ini tidak terjadi lagi.

“Tidak menyalahkan siapa, upaya masih berlanjut hingga selesai. Perusahaan akan evaluasi, kita juga membutuhkan warga. Langkah kedepan akan berusaha yang terbaik agar tidak terulang lagi, diantaranya menata sistem dan merawat drainase supaya kedepan tidak terulang kembali,” paparnya.

Dalam pantauan langsung di lokasi depan pabrik gula tersebut, memang tampak adanya alat berat ekscavator untuk mengeruk sedimentasi dan penyumbatan di saluran drainase depan pabrik dan upaya perbaikan saluran drainase hingga ke Kali yang berada di samping pabrik yang langsung bermuara ke laut. (*/Ilung)

Honda