PANDEGLANG – Tingginya Intensitas hujan di Kabupaten Pandeglang mengakibatkan banjir di beberapa kecamatan menjadi ancaman pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Banten pada 15 Februari. (Jumat.10/1). Kondisi tersebut membuat KPU Pandeglang khawatir bisa mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih.
Ahmad Sujai, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pandeglang menuturkan pihaknya sangat mengkhawatirkan kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan banjir dibeberapa kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Karena pasti akan menghambat persiapan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan sulit dilakukan. Selain itu juga banjir akan menyulitkan masyarakat menuju ke TPS.
Oleh karena itu, Sujai menambahkan pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap daerah-daerah yang terkena banjir, dan memastikan bahwa jika banjir masih terjadi di tanggal 13-14 Februari. Kalau banjir terus pihaknya akan mencari alternatif pembuatan TPS di tempat lain dan jika tidak memungkinkan maka pihaknya akan menyampaikan masalah tersebut ke pihak KPU provinsi Banten.
“Kita semua berharap pelaksanaan pemungutan suara berlangsung sukses dan lancar tanpa kendala, aman dan tertib. Semua pihak termasuk penyelenggara diharapkan melakukan koordinasi untuk mengantisipasi kalau terjadi banjir dan memastikan hal itu tidak akan menganggu kegiatan pemungutan suara,” katanya saat melakukan monitoring di kecamatan munjul. (*)
