LEBAK – Program dari pemerintah pusat yang digelontorkan melalui anggaran dana desa (ADD) sangat disyukuri oleh masyarakat Desa Gumuruh, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak. Pasalnya, dengan anggaran itu pembangunan yang selama ini diidamkan masyarakat bisa segera terealisasi.
Pihak pemerintahan desa telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai pos pembangunan terutama di bidang infrastruktur. Sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh warganya.
Hendri Wiguna, Kepala Desa Gumuruh menjelaskan, anggaran dana desa (ADD) dan dana desa (DD) di tahun 2017 ini telah dialokasikan ke rehab pengerasan jalan sepanjang 800 meter yang berlokasi di Kampung Kadu Malam Citatah. Selanjutnya Pembangunan gedung PAUD di Kampung Cimadang, jalan paving blok yang tersebar di Desa Gumuruh yang bervolume 1042 x 1 meter, dan bangunan MCK.
“Ini kebutuhan masyarakat yang di akomodir melalui RPJMDES dan dilakukan sesuai rencana kerja tahunan yang sudah dibahas dalam Musrenbang Desa. Saya akan memaksimalkan penggunaan ADD dan DD ini sampai selesai, profesional dan tepat pada waktunya, baik dalam penyerapan dana dan penyelesaian pekerjaan,” ujar Hendri ditemui faktabanten.co.id di ruang kerjanya, Senin (11/12/2017).
Ditempat terpisah, Acang salah satu warga merasa senang dengan adanya bantuan pemerintah tersebut.
”Kami sangat bersyukur atas adanya program pemerintah ini, sehingga pembangunan di desa kami sudah terealisasi. Atas nama masyarakat Desa Gumuruh kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan desa atas kinerjanya,” paparnya.
“Sekarang Desa Gumuruh sudah terlihat pembangunannya, dan telah dirasakan manfaatnya. Semoga pemerintah dapat melanjutkan program ini di tahun selanjutnya. Untuk itu, marilah kita bersatu padu untuk membangun Desa,” sambungnya.
Sudinta, Ketua BPD Desa Gumuruh mengatakan, masyarakat sudah selayaknya mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, dimana program dana desa ini langsung dikerjakan oleh masyarakat desa.
”Tentunya kualitas bisa lebih baik ketimbang diborongkan, dan pekerjaanya dapat diberdayakan oleh masyarakat desa sendiri,” ucapnya. (*/Sandi)
