Baru Saja Bedah Rumah Warga Citangkil, Eh Tetangganya Malah Ambruk Lagi

CILEGON – Malang betul nasib Pak Azhari warga Link Ciriu Pabuaran RT 03/06 Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil ini. Ia bersama istri dan ketiga anaknya sejak Senin (19/3/2018), tak lagi memiliki dapur dan kamar MCK di rumah tuanya yang ambruk. Sehingga dalam beberapa hari ini ia dan keluarganya tidak bisa memasak dan mandi.

Masih untung saat dapurnya ambruk di siang bolong sekitar pukul 11.30 WIB tersebut tidak sempat memakan korban, meski sesaat sebelum kejadian salah satu anaknya baru saja berada di dapur.

Saat ditinjau ke lokasi, Pak Azhari dan istrinya tampak sedang membersihkan puing-puing di dapur rumah tuanya yang dibangun masih menggunakan bahan batu bata mentah tersebut.

“Nggak tahu, nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba aja ambruk. Ini lagi beres-beres mau ngambilin perkakas dapur yang ketimbun. Masak dan mandi ikut numpang sama saudara dan tetangga,” kata Sulehah, istri Azhari saat ditemui faktabanten.co.id, Rabu (21/3/2018).

Keluarga Azhari yang tergolong warga miskin di Kelurahan Samangraya ini berharap, bisa mendapatkan bantuan dari semua pihak untuk kembali mendirikan dapur rumahnya sebagai kebutuhan sehari-hari.

“Kalau ada yang mau membantu ya itu harapan saya, karena suami saya sudah tua udah nggak kerja,” harapnya.

Sementara itu Kasi PM Kesos Kelurahan Samangraya, Rahayu Sunarti, yang meninjau ke lokasi rumah Pak Azhari mengatakan, pihaknya belum mengajukan sebagai rumah yang layak menerima bedah rumah.

“Kemarin sih yang diajukan dan sudah disurvei ada sekitar 17 dan kalau termasuk ini bisa 18. Tapi kan itu kita yang ngajuin, terlepas nanti ada kriteria tertentu dari pemerintah. Kalau ini (rumah Azhari) emang belum kita ajuin tapi keburu ambruk,” ujarnya.

Rahayu berharap, meski dari pemerintah belum bisa memberikan kepastian, namun pihaknya berharap ada dari pihak perusahaan yang mau membantu keluaraga Pak Azhari.

“Kalau pemerintah kan ada kriteria-kriteria nya ya, dan kalau memang ini mendesak syukur kalau ada pihak lain seperti perusahaan atau industri dan lembaga lain yang mau membantunya,” tandasnya. (*/Ilung)

Honda