CILEGON – Proyek Peningkatan Jalan (Rigid Pavement) Jalan Achmad Dahlan yang dikerjakan oleh PT. Isul Laksana Nusantara Satu, selaku kontraktor pelaksana, didapati sudah berlubang meski baru saja selesai dilakukan pengecoran pada proyek APBD Kota Cilegon sebesar Rp. 3.800.000.000; tersebut.
Diketahui titik lobang tersebut berada di perempatan Jalan Achmad Dahlan-Jalan Piranha-Jalan Haji Umar.
“Itu proyek asal-asalan amat, baru juga kemarin dicor sudah bolong-bolong begitu, coba saja lihat di perempatan jalan arah Makam Balung itu,” keluh salah satu warga yang enggan disebut namanya, kepada faktabanten.co.id.
Dari pantauan langsung pada Kamis (13/9/2018) siang, memang terlihat sudah ada beberapa lubang berukuran lumayan besar pada titik tersebut. Dan karena dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan, warga setempat berinisiatif meng-urug-nya dengan batu split.
“Iye kuen kang, mbek wingi di cor jeh wis bolong (Iya itu kang, baru kemarin di cor kok sudah bolong-Red),” kata salah satu pengendara sepeda motor yang lewat saat wartawan mengambil foto di lokasi.
Keluhan juga diutarakan oleh Endit, warga Temu Putih yang mempertanyakan kinerja kontraktor pelaksana yang seakan tidak mau peduli kepada warga di sekitarnya.
“Itu yang ngurug lubang warga, karena bahaya. Kok bisa ada lubang begitu, padahal baru kemarin kan dicor. Harusnya kan segera diantisipasi sama pemborong, susahnya apa sih. Emang pemborongnya siapa sih, mana waktu pengerjaan tidak disiram meledug,” keluhnya.
Sementara itu pihak pengawas proyek Jalan Achmad Dahlan, Komeng, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya belum memberikan jawaban. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2513964″]
