Belum Datang Bantuan, Ribuan Warga Samangraya – Cilegon yang Jadi Korban Banjir Mengeluh

Sankyu

CILEGON – Hujan lebat sejak Selasa malam (4/4/2017), menyebabkan ribuan jiwa warga Lingkungan Kalentemu Barat RT 02 RW 01, Lingkungan Warung Juwet RT 01 RW 02, RT 04 Kelurahan Samang Raya, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, menjadi korban musibah banjir.

Banjir setinggi pinggang orang dewasa ini adalah banjir terparah semenjak 5 tahun terakhir.

Salah seorang warga yang terkena Banjir Marwiti, warga RT 04 RW 02 Kelurahan Samangraya, mengaku sedih dengan kondisi banjir kali ini.

“Ini lah banjir terparah kang,” katanya saat di temui di lokasi Rabu dini hari (5/4/2017).

Lebih lanjut dikatakannya, salah satu penyebab banjir yakni saluran air buangan yang mengarah ke laut di dalam pabrik Krakatau Posco, terlalu kecil sehingga tidak mampu menampung derasnya air.

Sekda ramadhan

“Debit air banyak sementara drainase kecil di tambah banyak sampah yang menutupi saluran air sehingga air tidak bisa keluar kemana – mana,” ujarnya sambil kedinginan.

Bantuan Belum Datang

Warga korban banjir berharap bantuan dari instansi terkait terutama Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) tapi hingga pagi ini, bantuan tak kunjung tiba padahal warga membutuhkan selimut dan hambal karena kebanyakan korban terdampak banjir perempuan tua dan anak balita.

Menurut warga lainya, Erik seharusnya bantuan berupa selimut dan hambal secepatnya diturunkan mengingat korban terdampak banjir sangat membutuhkan.

“Air memasuki rumah saya dari jam 12 malam WIB tapi sudah menunggu lama bantuan selimut dan hambal tidak kunjung tiba padahal mobil Tagana hanya mondar – mandir saja tanpa berniat membantu,” gerutunya. (*)

Honda