Beredar di Medsos Akan Ada Aksi Penyerangan Geng Motor di Ciruas, Polisi Anggap Itu Info Hoax
SERANG – Peredaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan alias hoax melalui media sosial (medsos) dengan tujuan beragam, kini semakin marak dan patut menjadi perhatian serius.
Seperti kali ini beredar kembali informasi hoax tentang geng motor yang meresahkan masyarakat, dengan modus aksi perekrutan anggota baru dengan cara-cara kekerasan.
Dalam informasi yang beredar di Medsos, perekrutan anggota baru geng motor dilakukan dengan syarat membacok orang yang melintas di jalan saat berpapasan.
Info yang awalnya bermula dari wilayah Depok dan Jakarta tersebut, kini telah meluas dan tersebar bagi pengguna medsos di wilayah Serang – Banten.
Sejumlah akun Facebook men-share info yang belum tentu kebenarannya itu, dengan mengambil lokasi di Serang. Melalui postingan yang disebarkan ini, menegaskan agar masyarakat berhati-hati saat melewati Jalur Pontang dan Ciruas pada malam hari sekitar pukul 24.00 WIB sampai waktu subuh.
Postingan yang diunggah pemilik akun Pippo EvokAlrezza Kusuma Senin (29/5/2017) kemarin ini, sengaja menginfokan akan ada penyerangan dan aksi balas dendam geng motor asal Cikande di wilayah Pontang – Ciruas pada Sabtu malam Minggu nanti.
Menyikapi hal tersebut Kasat Intel Polres Serang AKP Akroji menegaskan, penyebaran terkait informasi geng motor di Serang ini adalah tidak benar.
“Pemberitaan ini hoax, ini sudah lama menyebar, baru dateng aja ke daerah kita mah,” katanya kepada faktabanten.co.id saat ditemui di kantornya, Selasa.
Lanjut Akroji, untuk maksud penyebaran informasi ini beragam, sedangkan pesan hoax ini sudah lebih dulu menyebar di daerah lain.
“Tidak perlu ditanggapi serius, untuk penyebaran informasi ini tujuannya beragam bisa baik maupun buruk,” tegasnya. (*)
