Bersama Industri, RPB Tingkatkan Mutu Guru PAUD Di Ciwandan

Sankyu

CILEGON – Rumah Peradaban Banten (RPB) bersama PT. Krakatau Posco/PT. Krakatau Posco Sosial Enterprise (KP/KPSE) Menggelar Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), Rabu (24/10/83) di saung Peradaban Banten.

Diketahui, acara tersebut diikuti oleh para guru PAUD se-kecamatan Ciwandan dan Citangkil. Ada sekitar 150 guru yang dilatih. Waktu pelatihan sendiri dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama pada Rabu, dan gelombang kedua akan dilaksanakan pada hari Jumat besok.

“Acara ini merupakan bentuk kepedulian RPB dan KP/KPSE terhadap dunia pendidikan. Terlebih pendidikan anak usia dini yang memang memiliki penanganannya secara khusus. mengatakan bahwa para guru PAUD merupakan pendidik pertama di luar rumah bagi anak-anak, sehingga memiliki peranan penting bagi perkembangan anak,” ucap Dewi Handayani, Presiden Direktur PT. KPSE.

Lebih lanjut, Dewi yang juga psikolog ini menjelaskan bahwa cara mendidik anak memiliki tingkat kesulitannya sendiri. Anak-anak harus diajarkan dengan cara yang tepat agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Sebenernya ini bukan kali pertama membuat acara bersama-sama dengan RPB dan Himpaudi. Kita kerap mensinkronkan banyak program yang konsen di pengembangan SDM lokal,” imbuhnya.

Sekda ramadhan

Di tempat yang sama, Eti Kurniawati, Ketua Himpaudi Kota Cilegon dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu Himpaudi.

“Terlebih kepada KP/KPSE dan RPB yang sudah memfasilitasi seluruh kegiatan tersebut. Harapannya bantuan kerjasama antara industri dan Himpaudi ke depan bisa lebih baik, sehingga dapat meningkatkan jangkauannya hingga ke kecamatan lainnya di Kota Cilegon.

Sementara itu Huluful Fahmi, Founder RPB yang juga menahkodai Cilegon Corporate Social Reseponsibility (CCSR) Kota Cilegon juga  turut hadir untuk menyaksikan kegiatan tersebut. Dalam wawancara singkatnya, Ia mengatakan bahwa sebenarnya kegiatan semacam ini sudah sering Ia lakukan. Mensinkronkan kegiatan yang ada di masyarakat, kemudian disinergikan dengan tanggungjawab sosial industri.

“Dalam konteks kelembagaan CCSR, memang saya baru menerima SK sekitar akhir September lalu. Dan baru akan dilantik rencananya awal November mendatang. Namun untuk memaksimalkan kerja-kerja CCSR secara kelembagaan, saya ingin program-program kegiatan yang mungkin bisa dilakukan dapat direalisasikan,” ujar Fahmi.

“Seperti kegiatan siang ini, saya memediasi antara kegiatan Himpaudi dengan KP/KPSE. Paling tidak dalam proses persiapan, pembenahan serta peralihan dari pengurus CCSR yang lama ke yang baru, sebelum dilantik dan melaksanakan rapat kerja, ada yang sudah dilakukan oleh CCSR. Dalam bulan Oktober ini saja, CCSR sudah menjalankan dua kegiatan bersama KP/KPSE, pertama program bimbel gratis, dan kedua pelatihan guru PAUD,” pungkas Fahmi. (*/Angga)

[socialpoll id=”2521136″]

Honda