CILEGON – Di usianya yang telah genap memasuki 44 tahun pada hari ini Senin (9/4/2018), sebagai pengusaha dan publik figur di Kota Cilegon, Rosyid Haerudin, berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi dan sumbangsih yang bermanfaat bagi masyarakat Cilegon.
Pria kelahiran Cilegon, 9 April 1974 yang menyandang pendidikan S2 ini, mulai menempuh pendidikannya di SDN Pematang Kepuh dan lulus pada tahun 1987.
Lulus pendidikan dasar di kampung halamannya, pria yang akrab disapa Kang Haji Rosyid ini kemudian melanjutkan sekolah ke SMPN Anyar tahun 1990, SPMA Serang tahun lulus 1993, dan Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang tahun 1998. Hingga akhirnya ia meraih gelar Magister Manajemen SDM dari Universitas Budiluhur Jakarta di tahun 2008.
Dengan berbagai bekal ilmu dan pengalaman yang didapat, Kang Haji Rosyid terus mengabdikan diri bagi masyarakat Cilegon khususnya di Kecamatan Ciwandan, terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Terutama kepeduliannya dalam membangun mentalitas dan keagamaan masyarakat, Haji Rosyid dikenal sangat konsen. Seperti terbukti dengan kegiatan pengajian rutin yang digagasnya melalui Majelis Ta’lim Al-Hidayah, yang kini sudah berjalan 6,5 tahun.
“Alhamdulillah jamaah makin bertambah, saat ini sudah mencapai 150-an jemaah. Pengajian merupakan sarana berinteraksi dengan masyarakat saja kang, sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan agama,” tuturnya saat berbincang dengan faktabanten.co.id, Senin (9/4/2018).
Bukan hanya dalam bentuk tenaga dan materinya saja, dari segi pemikiran juga tidak sedikit kontribusi Haji Rosyid yang sudah dituangkan dan diaplikasikan baik di masyarakat secara langsung maupun Pemerintahan Kota Cilegon. Dengan kiprah beliau selama ini yang banyak berkecimpung di organisasi, menjadikannya salah satu tokoh yang disegani di Kota Baja ini.
Berikut sejumlah organisasi yang pernah digeluti Haji Rosyid;
– Ketua Badan Perwakilan Mahasisawa Faperta Unisma Tahun 1996.
– Ketua Karang Taruna Kota Cilegon Tahun 2007.
– Sekretaris Karang Taruna Banten Tahun 2008.
– Ormas Nasional Demokrat Tahun 2011.
– Kadin Cilegon Tahun 2010.
– Anggota DPRD Kota Cilegon Fraksi PKS Periode 2009-2014.
– Bendahara DPD PAN Kota Cilegon 2016-2021.
– Bendahara APBMI (Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia) Wilayah Banten 2018-2023.
– Bendahara Koperasi Peranan Masyarakat Ciwandan Sejahtera 2018-2021.
– Ketua Dewan Pertimbangan Forum Masyarakat dan Pengusaha Mitra Industri Cilegon 2017-2022.
“Dalam bentuk pemikiran semampu saya akan menyumbangkannya melalui lembaga yang ada, baik di pemerintah, legislatif dan yang lainnya, sedangkan dalam bentuk tindakan tentu dalam kemampuan yang terbatas saya akan mencoba meningkatkan perhatian terhadap yang membutuhkan baik dari internal keluarga maupun masyarakat sekitar,” ujar penyuka rebus pisang kepok ini.
Dalam perjalanan karirnya sebagai pengusaha, Haji Rosyid diketahui juga banyak merintis perusahaan, hingga akhirnya ia kini memiliki beberapa perusahaan dengan beragam lini bisnis.
Perjalananya, dari mulai menjadi Staf Administrasi CV Galaxy Balantika 1998-2002, Kuasa Direksi PT Mutiara Bintang Chatulistiwa 2003-2005, hingga akhirnya menjadi Direktur Utama PT Mutiara Bintang Chatulistiwa 2005-2014.
Selain itu, ia juga menjadi Dirut di PT Niaga Bintang Utama sejak 2014 sampai sekarang, Dirut PT Cilegon Boemi Makmur 2013 – sekarang, Komisaris PT Karya Bhakti Mandiri Sejahtera dan PT Mitra Perdana Konsultan 2017 – sekarang.
Dengan sejumlah perusahaan dengan berbagai lini bisnis ini, Haji Rosyid menjadi CEO di holding usahanya yang diberinama B-295 Group sejak 2017 hingga saat ini.
Perjalanan karir dan kiprahnya yang cukup besar bagi masyarakat, di usia matangnya saat ini, Haji Rosyid masih memiliki harapan, terutama bisa terus memberi sumbangsih kepada masyarakat dan pembangunan Kota Cilegon.
“Harapannya di usia yang semakin menua, saya dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan Kota Cilegon, baik dari sisi sumber daya manusianya, atau dari sisi yang lain, agar hidup saya dapat bermanfaat bagi orang lain,” jelas penyuka menu makanan sayur kelor dan ikan asin ini.
“Berharap pula masyarakat Cilegon dapat bersama-sama menjaga bumi Cilegon ini, karena bumi ini bukan warisan leluhur kita, namun titipan untuk anak cucu kita,” pungkasnya penuh harap.
Haji Rosyid Haerudin juga mengungkapkan motto hidupnya yakni, “Hidup yang tidak dipertaruhkan maka tidak akan pernah dimenangkan”.
Dan prinsip hidup yaitu, “Tidak menunggu hari esok jika hari ini dapat dikerjakan”. (*/Adv/Ilung)
