PANDEGLANG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih memiliki tunggakan kepada RS Berkah Pandeglang sebesar Rp6,2 Miliar. Hal itu akan memberikan dampak buruk terhadap rencana capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) RS Berkah Pandeglang yang direncanakan sebesar Rp67 Miliar pada tahun 2018 ini.
Hal itu diungkapkan Ditektur RS Berkah Pandeglang, Firmansyah, Rabu (26/9/2018), bahwa pendapatan terbesar ialah dari para peserta BPJS yang mencapai hingga 80% pertahun.
“Target PAD kita 67 Miliar, pendapatan terbesar dari peserta BPJS hampir 80 persen, cuma kendalanya BPJS memiliki hutang dari bulan Juni sampai September,” ungkapnya.
Meski demikian, Ia mengaku optimis dapat mencapai target sebab saat ini sudah tercatat mencapai 60%.
Hal itu tidak menjadi kendala dalam optimalisasi pelayanan dan penanganan para pasien peserta BPJS.
“Tetap kita layani, meski memiliki kendala seperti itu (tunggakan BPJS-red). Itu juga terjadi bukan hanya di kita saja (RS Berkah-red), tapi seluruh Indonesia,” tegasnya.(*/Dave)
[socialpoll id=”2513964″]
