Camat Ciwandan Dituding Tak Beri Izin Festival Sholawat Nusantara Piala Presiden, GP Ansor Kecewa

Dprd ied

CILEGON – Panitia penyelenggara kegiatan Festival Shalawat Nusantara Piala Presiden tingkat Kota Cilegon mengaku kecewa kepada Camat Ciwandan yang dinilainya tidak mau untuk memfasilitasi kegiatan tersebut, yang diselenggarakan oleh PC GP Ansor.

Sehingga dari 8 kecamatan di Kota Cilegon, panitia penyelenggara hanya mampu melaksanakan kegiatan tersebut di 7 kecamatan saja. Kegiatan Festival Sholawat Piala Presiden di Kecamatan Ciwandan yang rencananya digelar pada Sabtu (15/9/2018) gagal terlaksana.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada 7 camat di Cilegon yang sudah memfasilitasi kegiatan Shalawat Nusantara ini. Kenapa cuma 7, karena Camat Ciwandan tidak mengizinkan kegiatan ini,” ungkap Panitia Penyelenggara Shalawat Piala Presiden sekaligus Wakil Ketua I PC GP Ansor Kota Cilegon, Abdurrosyid, Senin (17/9/2018).

Abdurrosyid juga menyayangkan sikap Camat Ciwandan yang bukan hanya menolak, tapi juga mengintervensi agar kegiatan tersebut tidak terlaksana di kecamatan yang berada di ujung Barat Kota Cilegon ini.

“Alasannya, mungkin camat gagal paham Islam Nusantara. Karena menganggap ada embel-embel Nusantara, camat tidak mengizinkan. Alasan aula sedang direhab, tapi sudah ada kegiatan organisasi lain. Tentunya kami sangat menyanyangkan sikap camat ini karena ini merupakan kegiatan keagamaan dari pemerintah pusat,” keluhnya.

dprd tangsel

Keluhan juga diutarakan oleh Nopi Arba’in, warga Ciwandan yang heran dengan keputusan camat menolak kegiatan tersebut.

“Alasan camat nggak masuk akal bahkan cenderung mengintervensi kegiatan. Soalnya kita minta izin ke Bu Lurah Randakari menyetujui. Tapi akhirnya nggak boleh alasannya karena camat tidak mengizinkan,” katanya.

Begitu juga yang sampaikan oleh Panitia Koordinator Kecamatan Ciwandan, Tamamul Amri, yang mengaku sangat kecewa karena kegiatan Shalawat Piala Presiden di Kecamatan Ciwandan tidak jadi diselenggarakan.

“Bukan panitia saja yang kecewa. Peserta juga, kita gabung dengan Citangkil nggak mau. Padahal kita mengajak anak-anak muda untuk kegiatan positif Shalawat. Inikan aneh,” tandasnya.

Namun hingga berita ini ditulis, Camat Ciwandan AH Junaedi belum dapat dikonfirmasi. (*/Ilung)

Golkat ied