Cilegon United Masuk 16 Besar Liga 2, Suporter Bahagia dan PNS yang Dilema

Dprd ied

CILEGON – Tim Kesebelasan Sepak bola kebanggaan Pemkot Cilegon Cilegon United FC dipastikan akan melenggang ke 16 besar Liga 2, setelah Perserang ditaklukan oleh PS Bengkulu dengan skor 1- 0.

Masuknya Cilegon United FC ke 16 Besar Liga 2 menjadi kebanggan tersendiri bagi suporter fanatiknya. Sebab diketahui, baru pertama kali ini CU FC masuk Liga 2 setelah bertahun-tahun menunggu ajang kompetisi bergengsi di tanah air ini.

Seperti diungkapkan salah satu suporter fanatik CUFC, Indah (21), yang merasa bangga dengan masuknya CUFC ke 16 besar.

“Alhamdulillah CUFC masuk ke 16 besar Liga 2,” ujarnya singkat, Sabtu (26/8/2017).

Dia juga mengaku selalu mengikuti terus jika CUFC bertanding, bahkan jika pertandingan di luar kota juga dia ikut menonton.

“Saya penggemar fanatik soalnya, semoga saja CUFC dapat menjadi juara Liga 2,” harapnya.
PNS Dipotong Gaji dan Wajib Nonton

Lain Indah, lain pula yang dikatakan salah seorang PNS di lingkungan RSUD Cilegon. Masuknya CU FC ke babak 16 besar Liga 2 tentu akan berdampak pada berkurangnya pendapatan para pegawai Pemkot Cilegon, lantaran gajinya akan kembali dipotong setiap bulan untuk dukungan bagi kiprah CUFC dalam setiap pertandingan.

dprd tangsel

Menurutnya, pada setiap pertandingan CUFC, pegawai di RSUD diwajibakan untuk membeli tiket dengan harga yang sudah ditentukan, meskipun sebenarnya tidak berminat untuk menonton.

“Bukannya kami tidak bangga akan masuknya CU FC ke 16 besar Liga 2, tapi semenjak CU FC ikut Liga 2 kami (PNS) selalu dipotong padahal kami tidak suka sepakbola,” ujar pegawai yang enggan disebutkan namanya ini.

Terlebih lanjutnya, BKD selalu mengeluarkan instruksi yang terkesan memaksakan agar para pegawai wajib menonton pertandingan itu dengan alasan absen Finger Print. Sehingga kami harus menunggu pertandingan itu sampai selesai.

“Saya sih berharap dengan masuknya CU FC ke 16 besar para pegawai tak diwajibkan penonton dan absen tetap, dimana kami bekerja tidak mesti di lapangan,” tukas PNS yang bertempat tinggal di Serang ini.

Sementara itu, diketahui kiprah CUFC di Liga 2 ini selalu didukung oleh kebijakan Walikota Cilegon yang dikenal sebagai pecinta sepakbola. Dukungan sponsor yang ada, mungkin dinilai masih kurang untuk memenuhi kebutuhan operasional tim yang bermarkas di Kota Cilegon ini.

Akhirnya, setiap pertandingan CUFC semua instansi pemerintah khususnya diwajibkan menyetorkan dana bantuan untuk pembelian tiket dan T-shirt suporter CUFC.

Apakah dengan dukungan yang besar ini akan mengantarkan CUFC meraih juara? (*)

 

Golkat ied