Dampak Limbah Industri, Nelayan Perairan Cilegon-Anyer Ngeluh Tangkapannya Menurun

Dprd ied

CILEGON – Pencemaran limbah dampak dari aktivitas industri di kawasan perairan laut Ciwandan dan Anyer, dikeluhkan oleh Nelayan yang merasa ikan hasil tangkapannya selama ini terus berkurang dan juga ruang geraknya yang makin terbatas. Hal inipun mendapat sorotan serius dari elemen masyarakat Cilegon dimana industri-industri itu berada.

Sebagaimana yang dikeluhkan oleh Udin, salah satu Nelayan asal Anyer ini kepada faktabanten.co.id pada Kamis (2/11/2017) malam.

“Saiki mah ning laut kuen rada gati kang semenjak wakeh limbah pabrik kang. Terus wakeh nelayan sing ora bisa ngelaut gara-gara jaring di sita kang. Emang laut kuen bisa dituku tah kang ning pabrik?
Padahal kan nelayan ora ganggu aktifitas pabrik,” keluh Udin Nelayan asal Anyer bercerita dengan logat Jawa Cilegon.

Yang artinya;
“(Sekarang di laut itu agak susah sejak banyak limbah pabrik kang. Banyak juga Nelayan yang tidak bisa melaut gara-gara jaring disita kang. Memang laut itu bisa dibeli ya kang sama pabrik?)” ujar Udin.

dprd tangsel

Praktik pembuangan limbah pabrik secara asal-asalan yang mencemari serta aktifitas industri yang mempersempit ruang gerak nelayan di laut ini juga mendapat sorotan serius dari LSM Haramain, saat dimintai tanggapannya oleh faktabanten.co.id.

“Kami prihatin terhadap nasib para Nelayan yang penghasilannya terus berkurang tersebut. Kan kasihan mereka. Indikasinya bisa jadi akibat pencemaran limbah dari pabrik ke laut, dan amat kami sayangkan juga kalau memang benar ruang gerak Nelayan makin sempit oleh aktifitas industri,” ujar Halabi Labek, Ketua LSM Haramain.

Lebih lanjut, pria yang sering disapa Kang Labek ini juga akan bergabung dengan Ormas PEKAT IB (Pembela Kesatuan Tanahair Indonesia Bersatu) DPD Kota Cilegon, untuk menyikapi salah satu pabrik yang kedapatan limbahnya sering mencemari lingkungan.

“Dan dalam hal ini kami bersama DPD PEKAT IB Cilegon akan menyikapi pencemaran limbah yang sering dilakukan oleh PT SUJ, dimana selain merusak ekosistem di sungai dan biota laut, dan tentunya ini jadi penyebab utama berkurangnya Ikan dan rasa Ikan. Ya dalam waktu dekat inilah akan kita lakukan,” tegasnya. (*/Ilung)

Golkat ied