PANDEGLANG – Ramainya pro kontra tentang pengumpulan sodakoh dan Infak yang berasal dari tunjangan daerah atau TPP para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di kabupaten Pandeglang oleh Pembina wilayah yang ada di kabupaten Pandeglang, ternyata uang hasil pengumpulan uang sodakoh tersebut diantaranya digunakan untuk membiayai kebutuhan kunjungan kerja yang dilaksanakan oleh Bupati Pandeglang dan Wakil Bupati Pandeglang pada beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Atmaja Suhara saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (4/6/2018).
“Iya benar uang hasil pengumpulan sodakoh dan Infak diantaranya digunakan untuk membiayai kebutuhan Kunjungan Kerja (Kunker) kemarin, tapi itu juga tidak banyak, karena untuk kunker ada anggarannya diantaranya dari kesra dari kepala desa dan yang lainnya “ungkap Sukatma.
Lanjut Atma menerangkan, bahwa penggunaan hasil pengumpulan uang sodakoh dan Infak banyak digunakan untuk membantu para tenaga honorer yang ada di kecamatan Sukaresmi yang tidak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) pada tahun 2018 mendatang.
“Selain untuk THR, uang itu akan kami gunakan untuk santunan anak yatim piatu dan membantu pembangunan masjid dan Legian yang lainnya,” bebernya.
Masih kata Atmaja Suhara, pihaknya mengaku bahwa untuk iuran dana sodakoh dan infak di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten pandeglang sama dengan di kecamatan Saketi yakni sebesar 20 persen dari total dana tunjangan daerah atau TPP para pegawai negeri sipil di kecamatan Sukaresmi.
“Untuk besaran sodakoh dan infak di Sukaresmi itu 20 persen sama dengan di Saketi” imbuhnya. (Gatot)
