Dapat Undangan Pertukaran Budaya di Malaysia, Tim Teater Asal Lebak Ini Terhalang Dana

Sankyu

LEBAK– Komunitas Teater Gates yang berdomisili di Kampung Ciseke, Desa Jatimulya, Kecamata Rangkasbitung, Kabupaten Lebak adalah sebuah perkumpulan yang berdiri pada tahun 2003 dan bergerak dalam bidang kesenian dan telah banyak menorehkan prestasi baik di kancah Nasional maupun Internasional.

Saat ini Teather Gates terpilih untuk mewakili Indonesia dalam sebuah perhelatan budaya (pertukaran kebudayaan Indonesia-Malaysia), kegiatan akan berlangsung selama dua hari mulai pada tanggal 24-25 November 2018 di Auditorium Komplek Jabatan Kebudayaan dan Kesenian Negara Pulau Pinang Malaysia.

“Sebuah tawaran yang begitu berharga bagi kami untuk kembali dapat menggaungkan nama Indonesia di kancah internasional melalui kesenian yang selama ini kami geluti, tertanda melalui sebuah surat kerjasama dari Tepak Tellaz, sebuah lembaga kebudayaan yang berada di bawah Kementrian Pelancongan Malaysia, khususnya kebudayaan dan kesenian negara,” kata Harto Wijaya, Koordinator Produksi Teater Gates kepada faktabanten.co.id, Senin (19/11/2018).

Sekda ramadhan

Harto menuturkan, lembaga tersebut beberapa minggu lalu telah menghubungi Teater Gates untuk bekerjasama dalam banyak hal, terutama pada sebuah event kegiatan mereka yang diberi nama Dari Duwa (pertukaran kebudayaan Indonesia-Malaysia).

“Tapi hingga saat ini dikarenakan komunitas Teater Gates adalah komunitas yang sangat sederhana, tentu saja kami kelimpungan dalam mendapatkan dana awal agar dapat terbang ke Malaysia, sudah beberapa upaya telah kami lakukan, seperti kami dapat beraudiensi kepada wakil Bupati Lebak, tapi tetap saja hasilnya nihil. Kami tidak mendapatkan support secara materil dari pemerintah Kabupaten Lebak yang kami cintai ini, bahkan mereka tidak pernah tahu dengan keberadaan komunitas kami yang sudah berdiri sejak tahun 2003,” terangnya.

Akan tetapi lanjutnya, semangat anak asuhan dari DC Aryadi ini tak pernah padam dan terus berikhtiar untuk mencari bantuan hingga mereka bisa berangkat dan membuktikan kualitas mereka di depan masyarakat internasional, bahwa sesungguhnya Indonesia khususnya Kabupaten Lebak memiliki potensi besar yang dimiliki pemuda/pemudinya.

“Untuk siapapun baik dari elemen penguasa maupun pengusaha kami berharap dapat turut berpartisipasi untuk berdonasi agar kami tetap dapat berangkat ke Malaysia memenuhi undangan yang begitu mulia ini, karena hanya tinggal menghitung jam menuju pemberangkatan,” imbuhnya. (*/Eza Y,F)

Honda