Dari 43 Kelurahan di Cilegon, Pabean Diakui Sebagai Daerah Tertinggal

CILEGON – Kelurahan Pabean, Kecamatan Purwakarta, adalah Kelurahan yang terletak paling ujung di sebelah Utara Kota Cilegon. Dengan jumlah penduduk 3.336 jiwa, terdiri dari laki – laki 1.726 dan perempuan 1.610 jiwa. Dinaungi dengan pemerintahan 4 RW dan 12 pengurus RT.

Diantara empat RW, ada salah satu RW yang warganya banyak hidup di bawah garis kemiskinan, yakni Lingkungan Gempol Kulon.

Hidayatullah, selaku Lurah Pabean saat ditemui di kantornya, mengaku turut prihatin atas kondisi tersebut.

“Diantara empat RW ada salah satu RW yang warganya hidup di bawah garis kemiskinan yaitu wilayah Gempol Kulon. Indikasinya karena di wilayah itu masih banyak Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dari data yang kita punya, dalam tahun ini pihak kami telah mengusulkan RTLH sebanyak 56 rumah kepada Dinsos Kota Cilegon, diantara 56 sebagian ada di Gempol Kulon,” ungkap Hidayatullah, Jumat (4/8/2017).

Kartini dprd serang

Mencuatnya persoalan kemiskinan di Kelurahan Pabean, yang langsung direspon dengan turunnya bantuan yang diberikan Baznas dan Dinsos Kota Cilegon kemarin, menurut Dayat, hal itu belum mampu menjawab inti persoalan sebenarnya.

Dayat mengakui jika respon dan bantuan Pemerintah agak terlambat, pasalnya usulan permohonan bantuan rehab RTLH tersebut sudah dilayangkan oleh pihaknya sejak 3 tahun yang lalu.

“Jadi apa yang di lakukan Baznas dan Dinsos Cilegon itu terlambat karena pihak kami sudah mengusulkan Keluarga Nenek Siah (70) warga Gempol Kulon itu semenjak tahun 2014, tapi baru direalisasikan tahun 2017 apakah itu bukan terlambat namanya,” ujar pemilik akun facebook Dayat Birokrat ini.

Lebih lanjut dikatakannya, masih banyaknya warga yang hidup di bawah garis kemiskinan membuat Ia berusaha sekuat tenaga untuk mensejahterahkan warganya.

“Upaya kami untuk mensejahterakan warga masyarakat agar hidup sejahtera, salah satunya dengan kami mengusulkan agar proyek Jalan Lingkar Utara (JLU) melalui Pabean, karena jika Pabean dilalui JLU kemungkinan besar taraf ekonomi warga dapat terangkat, otomatis hidup warga akan sejahtera,” ucapnya. (*)

Polda