Devi Marsya, Siswi SDN Sadah Ini Sempat Sakit Sebelum Bertemu Bupati Serang

Dprd ied

SERANG – Devi Marsya salah satu siswi SDN Sadah yang mendadak jadi selebriti di Kabupaten Serang karena telah membacakan puisi untuk Gubernur Banten, mengaku sempat sakit sebelum bertemu Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, Senin (4/12/2017).

Jadi terkenal ternyata tidak seperti yang ia harapkan, hal tersebut ternyata membuat Devi malah tidak nyaman dan seperti tertekan dan ketakutan. Pasalnya, banyak yang ingin bertemu dengan dirinya akhir-akhir ini.

Ada rasa kesan ketakutan yang dialami Devi sepekan sebelum bertemu dengan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Ketua Komite SDN Sadah, Jupran mengatakan, Devi saat membacakan surat untuk Gubernur Banten saat itu disaksikan oleh guru dan teman-temannya.

Pembacaan surat tersebut dibuat video oleh lembaga pengumpul zakat, infaq, dan sadakah.

“Saya tidak tahu siapa yang bikin surat itu. Namun setelah itu kan dikunjungi Gubernur,” kata Jupran kepada wartawan, Selasa (5/12/2017)

Setelah videonya yang ditayangkan di Youtube sempat viral, sehingga membuat Gubernur Banten Wahidin Halim mengunjungi SDN Sadah dan bertemu dengan Devi.

dprd tangsel

“Namanya juga anak-anak, dan ketemu pejabat dan orang berseragam, jadi kalau di kampung jadi kaget aja,” kata Jupran.

Namun, setelah didatangi Gubernur, nama Devi makin mencuat seperti selebriti dan dicari banyak orang, termasuk banyak para wartawan yang ingin mewawancara Devi. Bahkan Devi sempat ngedrop jatuh sakit pada Sabtu (2/12/2017), sebelum bertemu dengan Bupati Serang, Senin (4/12/2017) kemarin.

“Bahkan Devi sempat menangis seminggu sebelum ketemu Ibu Bupati. Seperti kaget saja banyak yang nyari. Malah kami berterimakasih kepada Ibu Bupati yang mau mendengar permintaan para siswa dan warga dan mengabulkannya,” ujarnya.

Pada Senin, (4/12/2017), Devi dan perwakilan warga memang bertemu dengan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.

Pertemuan tersebut bukan atas panggilan Bupati, melainkan keinginan warga setelah rapat antara warga dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Sabtu lalu (2/12/2017). Bahkan ketika ditawarkan agar Bupati mengunjungi SDN Sadah, warga memilih untuk bertemu di Pendopo.

“Kami mohon jangan kami diadu-adu dengan Ibu Bupati. Malah Ibu Bupati banyak membantu kami. Termasuk nanti akan dibangun sekolah yang baru,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Banten Uut Luthfi mengunjungi Devi di rumahnya. Uut mengaku sedang melakukan investigasi terkait pembuatan video yang berisi surat untuk gubernur Banten yang telah dibacakan Devi.

“Yang ada dibenak saya, apakah Devi membuat video atas intimidasi, intervensi pihak lain? Atau dorongan atas inisiatif Devi? Ini yang perlu juga kami investigasi,” ujarnya. (*/David)

Golkat ied