Dibawah Guyuran Hujan, Dirut PT KBS Turun Langsung Bantu Bedah Rumah Warga Cilegon

Sankyu

CILEGON – Meski hujan yang sedang mengguyur merata di Kota Cilegon, namun tak menyurutkan jajaran direksi dan manajemen PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) untuk turun langsung ke Kampung Link Ciriu Pabuaran RT03/06 Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil, Rabu (21/3/2018).

Sekda ramadhan

Manajemen KBS yang dipimpin Direktur Utama Tonno Sapoetro, pagi tadi hadir di tengah-tengah masyarakat Link Ciriu untuk peletakan batu pertama kegiatan Bedah Rumah bapak Muhit yang dalam kondisi memprihatinkan dan sebelumnya sempat roboh.

Pembangunan rumah milik warga oleh PT KBS / dok

Selain sebagai bentuk Corporate Social Responsibilty (CSR), program Bedah Rumah ini juga menjadi salah satu rangkaian dalam Peringatan HUT PT KBS yang Ke-22 tahun.

Selain dihadiri jajaran direksi PT KBS, turut hadir juga tokoh masyarakat setempat, perwakilan Kelurahan Samangraya, serta pengusaha lokal yang jadi rekanan di perusahaan yang bergerak di bidang kepelabuhanan tersebut.

Bedah Rumah bantuan dari PT KBS milik bapak Muhit / dok

“Ini dalam rangka Ulang Tahun kami yang Ke 22, sebelumnya kita juga mengadakan beasiswa dan umroh untuk guru ngaji. Mudah-mudahan kegiatan KBS ini mendapatkan barokah dari Allah SWT dan bermanfaat bagi warga sini. Khususnya bagi kang Muhit doakan kami agar mampu memberi sumbangsih terus kepada masyarakat Cilegon khususnya,” ungkap Dirut KBS, Tonno Sapoetro, usai peletakan batu pertama.

Tonno mengakui bahwa kehadiran PT Krakatau Steel dan KBS selaku anak usahanya, selalu berupaya untuk memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Khususnya jika terdapat masalah penting, yang harus diatasi segera.

“Karena ini juga (bantuan bedah rumah) adalah satu tugas industri, agar keberadaan industri dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar,” jelas Tonno kepada awak media.

Pembangunan rumah milik warga oleh PT KBS / dok

Menurut Tonno, pihaknya selalu bersinergi dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Cilegon untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan peran serta industri dalam pembangunan bisa dirasakan keberadaannya.

“InsyaAllah secepatnya selesai, karena Kang Muhit juga sangat membutuhkan. Kita juga dengan perusahaan rekanan yang turut berpartisipasi,” imbuhnya.

Tonno juga mengapresiasi keterbukaan dan massifnya informasi persoalan masyarakat yang diangkat oleh media, sehingga bisa disikapi segera oleh berbagai kalangan termasuk industri.

“Terimakasih juga kepada media yang telah memberikan informasi terkait kondisi masyarakat sehingga kami tahu dan bisa membantu,” pungkasnya.

Pembangunan rumah milik warga oleh PT KBS / dok

Sebelumnya diberitakan Fakta Banten Online pada 14 Maret 2018 lalu, bahwa ada seorang bernama Muhit (48) warga Link Ciriu RT 03 RW 06, Kelurahan Samang Raya, Kecamatan Citangkil, mengalami hidup sangat memperihatinkan.

Dia hidup sebatangkara dan tinggal di rumah yang sangat tidak layak, tidak ada MCK/Toilet dan hampir roboh.

Diceritakan salah satu keluarganya, semenjak rumah Muhit roboh belum ada satupun bantuan yang datang baik dari Pemerintah Kota maupun dari pihak Industri.

Atas mencuatnya berita tentang kondisi ini, manajemen PT KBS merespon cepat melakukan survei ke lokasi pada pekan lalu dan memutuskan untuk membantu pembangunan rumah Bapak Muhit, agar lebih layak ditinggali. Dan alhasil, pada Rabu (21/3/2018) pagi ini sudah dimulai peletakan batu pertamanya.

Kasi PM Kesos Kelurahan Samangraya, Rahayu Sunarti, yang ditemui di lokasi turut mengucapkan terimakasih kepada pihak industri yang telah memberi perhatian kepada warganya ini.

“Terimakasih kepada PT KBS, titip salam dari Pak Lurah yang tidak bisa hadir, beliau juga mengucapkan terimakasih atas bantuan ini,” ujarnya singkat. (*/Adv/Ilung)

Honda