Dicopet dan Pingsan, Warga Bengkulu Dititipkan di Dinsos Cilegon

Sankyu

CILEGON – Malang benar nasib Beni (29), warga Link Keban Agung RT 03 RW 01, Kelurahan Keban Agung, Kecamatan Bermani Ilir, Provinsi Bengkulu, Kabupaten Kepahiang. Setelah uang sebesar Rp 400 ribu dan sebuah Handphone miliknya, dicuri oleh orang yang tak dikenal di Pelabuhan Merak.

Akibat dicurinya uang dan Handphone miliknya, Beni tidak bisa bertemu dengan keluarganya yang ada di Yogyakarta.

Dalam pengakuannya, Beni dikerjai oleh segerombolan orang yang tak dikenalnya di Pelabuhan Merak.

“Saya asli Padang tapi tempat tinggal di Bengkulu, HP dan uang sebesar Rp 400 ribu amblas di gondol pencuri,” ujar Beni saat ditemui di Dinsos Kota Cilegon, Selasa (28/11/2017).

Sekda ramadhan

Lebih lanjut dikatakan Beni, usai barangnya dicuri, dirinya sempet pinsan hingga mendapat perawatan di RSUD Panggung Rawi.

“Saya pinsan hingga dilarikan ke RSUD Cilegon, setelah sembuh saya langsung dititipkan di Dinsos Cilegon,” ujarnya.

Sementara itu Kasi Pengaduan Masalah Sosial pada Dinsos Kota Cilegon, Yuadhita Brotorini, membenarkan bahwa ada satu orang warga Bengkulu yang terlantar dan dititipkan ke Dinsos Cilegon.

“Ya benar ada satu orang terlantar yang dititipkan ke sini (Dinsos Cilegon – red) oleh pihak RSUD dari pengakuannya dia diduga kecopetan di Pelabuhan Merak,” ujarnya. (*/Adam RT)

Honda