Dicopot dari Jabatan Ketua DPRD Kota Serang, Subadri Ucapkan Terimakasih

Dprd ied

SERANG – Atas Keputusan Badan Musyawarah (Bamus) Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang tentang pergantian paruh waktu (PAW) dari jabatan Ketua menjadi anggota DPRD Kota Serang, Subadri Usuludin mengatakan terimakasih kepada Partai Golongan Karya (Golkar) yang telah memberikan kesempatan kepadanya selama ini menjadi ketua dewan.

“Kami berterimakasih yang setinggi-tingginya kepada Golkar yang telah memberikan kesempatan kepada saya, untuk mengabdi kepada Kota Serang di jalur DPRD, bisa berbuat yang terbaik buat masyarakat,” kata Subadri ditemui di kediamannya, di Kelurahan Bogeg, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, kamis (9/11/2017)

Sudah tidak memimpin sebagai Ketua DPRD kota Serang, Subadri berjanji akan kembalikan semua fasilitas yang selama ini digunakan, seperti mobil dan yang lainnya.

“Semua fasilitas yang sudah diberikan akan kami berikan seperti mobil dan yang lainnya, di kantor juga barang pribadi saya akan segera dibereskan,” ucapnya.

dprd tangsel

Subadri juga menjelaskan, bahwa pihak keluarga sebenarnya mendukung agar dirinya melakukan gugatan terkait pencopotan dirinya sebagai Ketua DPRD yang dinilai terlalu tergesa-gesa. Namun Subadri mengurungkan niatnya tersebut.

“Anda kata teman-teman mendengar gugatan perdata, dengan ini kami tegaskan kami tidak akan melakukan gugatan, saya urungkan niat saya, meski keluarga mendukung saya untuk dibawa ke ranah hukum meski ada cela,” katanya.

Ia menegaskan atas kejadian yang dialaminya tersebut masih legowo atas keputusan apa yang diterimanya dikarenakan hal yang wajar dalam berpolitik.

Namun ia mengatakan hal yang baru dalam pengalamannya sebagai ketua dewan dahulu setelah melakukan rapat Bamus kemudian langsung di paripurnakan.

“Tidak biasanya setelah Bamus langsung diparipurnakan, saya baru menemukan hal itu selama menjabat di Ketua Dewan. Biasanya paling banternya minimal 3 minggu lalu di paripurnakan. Yah kalau hal tersebut biarkan masyarakat yang menilai,” pungkasnya. (*/Putra)

Golkat ied