Diduga Rem Blong, Mobil Tangki Pertamina Hantam Pagar Sekolah di Lebak

LEBAK – Diduga mengalami rem blong, Truk tangki Pertamina yang bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) menabrak tembok pagar SDN 1 Sarageni, tepatnya di Jalan Raya Gunung Kencana, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Kamis (8/3/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam kejadian ini sopir dan kernet truk tangki tersebut dalam keadaan baik-baik saja serta tidak ada korban jiwa. Namun pagar bagian depan sekolah hancur karena bagian depan mobil menyeruduk tembok pagar sekolah dan bagian belakang mobil masuk parit.

Dari informasi yang didapat faktabanten.co.id, mobil dengan Nomor Polisi E 9896 YA yang dikemudikan Ujak, melaju dari arah Rangkasbitung menuju Bayah. Saat mengetahui rem blong sopir merasa sangat kaget dan panik.

“Untung saja pas banting setir ke-kiri hanya menabrak tembok pagar dan mobil terhenti kena pohon belimbing dan roda belakang masuk parit. Kalau saja tak ada pohon dan parit pastinya akan menabrak anak-anak yang pada mau pulang sekolah,” ujar Ujak.

Ujak pun menambahkan, selain mobil truk tangki rusak berat, tembok pagar sekolah pun ambruk, ia pun sudah menghubungi pihak perusahaan dan pihak perusahaan pun siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Kartini dprd serang

“Saya tadi sudah laporan ke perusahaan dan sudah berkomunikasi dengan kepala sekolahnya. Tadi sudah kita ukur bersama, pagar yang rusak sepanjang 12 meter, untuk nilai kerugian belum dihitung,” katanya.

Sementara itu, Kernet Truk Pertamina Sobarudin menuturkan, waktu kejadian sekitar jam dua belas dan waktu jalan dari Merak pun mobil dalam keadaan baik tanpa ada masalah.

“Tiba-tiba saja rem blong, pas di sini. Sewaktu berangkat dari Merak biasa-biasa saja nggak ada kendala, ini ngedadak begitu aja,” katanya.

Sementara Kepala SDN 1 Sarageni Omay Komar mengatakan, sekitar pukul 12.00 WIB sewaktu anak-anak sekolah pulang tiba-tiba sebuah mobil truk tangki Pertamina menabrak tembok pagar sekolah, untungnya tangki tersebut tidak menabrak anak-anak sekolah.

“Alhamdulillah kejadian kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa baik sopir ataupun siswa sekolah, pihak perusahaan pun sudah berkomunikasi dengan saya dan siap mengganti semua kerugiannya,” ungkap Omay singkat. (*/Sandi)

Polda