CILEGON – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon mengadakan Pertemuan Kelompok Kerja (Pokja) selama dua hari pada tanggal 12-13 September 2023 di Aula Diskominfo Cilegon.
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan keterlibatan masyarakat dalam program Kampung Keluarga Berkualitas (KKB).
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dalduk KB) Kota Cilegon, Wawan Ikhwani saat diwawancarai pada Kamis (14/9/2023).
Dalam pernyataannya, Wawan Ikhwani menyampaikan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut.
Ia menyebutkan, kehadiran mereka merupakan sebagai bentuk dukungan yang sangat berarti terhadap program KKB di Kota Cilegon.
Wawan menjelaskan bahwa program KKB merupakan program strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui upaya dalam sektor kependudukan dan keluarga berencana.
Beliau menggarisbawahi pentingnya kolaborasi yang baik antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat dalam pembangunan.
Menurutnya, pembangunan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan semua elemen dalam lingkungan kita. Upaya untuk memberdayakan potensi masyarakat di wilayah tertentu adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
“Sebagaimana kita ketahui, bahwa setiap pembangunan itu perlu adanya kolaborasi yang baik, antara pemerintah, pihak swasta dan tentunya masyarakat. Maka dari itu saya ucapkan terimakasih sekali lagi,” kata Wawan.
Wawan Ikhwani juga menjelaskan bahwa program KKB telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada bulan Januari 2016.
Program ini telah diterapkan di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program “Bangga Kencana” dan pembangunan sektor terkait. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
“KKB itu berfungsi sebagai wahana pemberdayaan masyarakat, terutama bagi keluarga yang memiliki anggota dari berbagai kelompok usia, seperti anak-anak, balita, remaja, dan lansia. Melalui pertemuan kelompok kerja di acara KKB kemarin, diharapkan pengetahuan dan keterampilan anggota keluarga dapat ditingkatkan dalam pembinaan tumbuh kembang anak, remaja, dan lansia,” ucap Wawan menjelaskan.
Kegiatan pertemuan kelompok kerja di KKB juga bertujuan untuk penggalangan kerja sama lintas program dan sektoral demi kelancaran pelaksanaan program KKB.
“Keberhasilan program KKB dapat dilihat dari peningkatan frekuensi dan kualitas kegiatan seperti advokasi dan informasi, kelompok-kelompok BKB, BKR, BKL, UPPKA, pertemuan IMP, staff meeting, dan lainnya,” pungkasnya.
Keseluruhan proses ini didukung oleh perencanaan kerja yang baik dan pelaporan oleh petugas pelaksana pokja KKB dalam website KKB. Tujuannya adalah untuk mencapai kualifikasi berkelanjutan pada pelaporan website KKB, sehingga Kota Cilegon dapat terus meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
“Acara itu adalah langkah konkret kita pemerintah dalam mendukung pembangunan yang berwawasan kependudukan, dan harapannya adalah masyarakat Kota Cilegon akan semakin terlibat dalam mewujudkan visi program KKB untuk keluarga yang lebih berkualitas,” harap Wawan. (*/Hery)
