SERANG – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten memperkirakan musim panen untuk komoditas jagung yang kini digalakkan di Provinsi Banten akan dimulai pada pekan ini atau Minggu kedua setelah Hari Raya Idul Fitri.
“Panen dimulai setelah lebaran dan melimpah di dua minggu setelah lebaran,” ujar M Agus Tauhid kepada faktabanten.co.id beberapa waktu lalu.
Menurut penuturan Agus, panen raya jagung akan dimulai dari lahan pertanian di Kawasan Gunung Kencana, Kabupaten Lebak.
“Panen dimulai itu di daerah Gunung Kencana dan akan diikuti di daerah yang lain,” ujarnya.
Sementara itu untuk panen melimpah untuk komoditas jagung tahun ini diperkirakan akan terjadi di pertengahan tahun 2017 ini atau sekitar bulan Agustus hingga September.
“Puncaknya di Agustus hingga September,” jelasnya.
Untuk luasan lahan jagung yang akan panen di bulan Agustus hingga September 2017 ini mencapai 20 hektar lebih dan tersebar di beberapa Kabupaten Kota di Provinsi Banten.
“Ada 20 hektar atau sekitar 100.000 ton jagung yang akan kita panen tahun ini,” pungkasnya. (*)
