Dinkes: Gerakan Masyarakat Sehat Kota Cilegon Dimulai dari 3 Hal Ini

CILEGON – Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang merupakan program nasional dari Kementerian Keseharan RI, hari ini Selasa (23/5/2017) dimulai di Kota Cilegon.

Asda I Pemkot Cilegon Taufiqurahman, menyambut baik adanya program tersebut, karena kualitas hidup sehat merupakan hal yang berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia.

“Pola hidup sehat, berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusianya,” ungkap Taufiq saat memberikan sambutan di rumah Dinas Walikota Cilegon, Selasa (23/5/2017).

Sementara itu Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ahmad Drajat menyampaikan bahwa indikator yang paling berpengaruh terhadap kualitas kesehatan adalah lingkungan dan perilaku kesehatan.

“70 persen perilaku dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup sehat masyarakat, menjaga perilaku dan lingkungan adalah faktor yang paling utama terhadap kesehatan,” ungkapnya.

Sementara Manajer Community Development, PT Chandra Asri Petrochemical (CAP) Abraham Sinatrawan, menyampaikan bahwa komponen penting kehidupan adalah kesehatan. Karena itu, kegiatan Germas bisa direspon positif oleh masyarakat, dan pihaknya merasa berterimakasih bisa terlibat dalam program pemerintah.

“Masyarakat harus menyadari sehat adalah komponen penting dalam kehidupan, dan kami berterimakasih telah dilibatkan oleh pemerintah, karena memang di kami (CAP) juga ada program CSR kesehatan,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, dr Arriadna menyampaikan bahwa dari 7 indikator Germas hari ini, hanya 3 yang disosialisasikan yaitu aktifitas fisik 30 menit perhari, mengkonsumsi sayuran dan buah serta pemeriksaan kesehatan rutin perenam bulan sekali.

“Germas hari ini kita sosialisasikan 3 hal saja, selanjutnya akan menyusul,” ungkapnya. (*)

Honda