Dirayu Kerja di Kalteng, 2 Wanita Asal Serang Hampir Jadi Korban Trafficking

Sankyu

SERANG – Berawal dari sebuah perkenalan di dalam mobil angkutan umum, dua perempuan asal Kabupaten Serang berinisial ES dan RH hampir menjadi korban perdagangan manusia (human trafficking).

Kemakan janji manis orang yang tidak dikenalnya saat berpergian dengan angkutan umum, kedua wanita ini hampir saja menjadi wanita penghibur di tempat hiburan malam di Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Dari perkenalan hingga lanjut pada perbincangan dengan seorang lelaki saat berada dalam mobil angkutan umum di wilayah Kabupaten Serang. ES dan RH ditawarkan sebuah pekerjaan oleh sang pelaku di sebuah resto di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Diketahui RH, salah satu warga Kampung Kadubangban, Desa Pasanggrahan dan ES adalah warga kampung Ciwaluran, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, mereka berdua adalah sales kosmetik.

Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Kabupaten Serang, Oyon Suryono, mengatakan, kedua wanita tersebut tiba di Kabupaten Kotawiringin Barat pada Selasa 23 Januari 2018 kemarin, sesuai dengan tiket pemberian dari lelaki yang berkenalan dengannya.

Sekda ramadhan

”Setelah berkenalan selama tiga hari, mereka dibelikan tiket untuk berangkat kerja di Kalimantan. Setelah disanggupi, kedua korban berangkat pada Selasa pagi dan mendarat di Pangkalan Bun di hari yang sama,” katanya, Senin (29/1/2018).

Namun, sesampainya di sana mereka merasa kaget saat dibawa ke sebuah tempat lokalisasi, merasa takut dan tidak ingin kehormatannya dilecehkan, keduanya langsung memutuskan untuk bisa secepatnya pergi dari tempat itu, beruntung ada salah satu mantan anggota TNI yang membantunya.

Pada Rabu 24 Januari 2018 sekitar 04.00 WIB, menurut Oyon, kedua korban sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

”Berangkatlah pulang dari Bandara Haji Asan Sampit. Intinya, kedua korban berterima kasih kepada beberapa pihak terkait yang sudah membantu menyelamatkan mereka (ES dan RH – red) hingga berhasil pulang ke kampung halamannya,” ujar Oyon.

Saat mengetahui hal tersebut Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memberikan respons cepat dengan melakukan koordinasi pada Polres Serang dan Dandim 0602 Serang.(*/Dave)

Honda