Disparbud Jadikan Pasir Angin Sebagai Kampung Wisata di Kota Cilegon

Dprd ied

CILEGON – Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kota Cilegon berencana akan menjadikan Kampung Pasir Angin di Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, sebagai Kampung Wisata di Kota Cilegon, program ini disosialisasikan kepada masyarakat Cikerai di Aula Kelurahan Cikerai, Selasa (12/12/2017) pagi.

Bak oase di tengah kering kerontangnya Kota Cilegon, kota yang selama ini sangat minim sekali keberadaan objek wisata. Program wisata yang secara psikologis bisa meningkatkan daya kebahagiaan masyarakat ini memang dirasa tepat. Karena selain sarana infrastruktur yang ada, sudah ada akses jalan beton yang dibangun pada tahun 2016 lalu, sehingga menunjang daya tarik perbukitan di wilayah Cikerai untuk dijadikan (Objek) Kampung wisata di Kota Cilegon. Dan hal ini tentunya selaras dengan rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang penyelenggaraan pariwisata yang sedang digodog oleh DPRD Cilegon.

Dalam sosialisasinya pun, program Kampung Wisata ini sudah mendapat respon antusias warga setempat. Seperti dikatakan oleh Saefudin, salah satu warga Cikerai menyambut baik program Disparbud Cilegon berupa Kampung Wisata di wilayahnya. Pihaknya juga berharap program ini terus berkesinambungan.

“Ya kita menyambut baik program pemerintah kota cilegon Kampung Wisata ini, mendukung, dan harapannya program ini tidak ramai diawal-awal saja, tapi kesananya mah tidak ramai. Harus berkesinambungan gitu lah,” ujarnya.

Program Kampung Wisata ini diyakini bisa dinikmati oleh masyarakat luas tidak seperti halnya industri dimana umumnya lebih banyak dinikmati oleh kalangan investor saja. Dan rencananya program ini juga akan diiringi dengan pengembangan tanaman dan varian makanan utamanya makanan asli Cikerai yang akan dijadikan ikon wisata.

“Masyarakat tidak hanya menjadi penonton, karena ini tidak ada investor. Jadi yang menikmati bisa masyarakat luas dan untuk mengantisipasi investor itu dengan komunikasi, kan program ini tidak selesai disini. Kita kembangkan tanaman dan varian makanan seperti cokelat, buah naga, dan yang asli sini emping melinjo, melon bisa dijadikan ikon wisata, ya kita optimis dengan kerja keras kerja ikhlas,” ujar Neli Evalinda, Kabid Pariwisata kepada awak media.

Sementara Kepala Disparbud Kota Cilegon, Tb Heri Mardiana, mengatakan, Kampung Wisata merupakan program Disparbud Kota Cilegon untuk mendorong tumbuhnya perekonomian.

dprd tangsel

“Dengan Kampung Wisata Disparbud ingin mendorong tumbuhnya ekonomi masyarakat, seperti masyarakat menyediakan home stay untuk wisatawan, usaha rumahan seperti pembuatan kerupuk kulit tangkil yang menjadi ciri khas cemilan cikerai, berawal dari komitmen yang kuat antara pemerintah dan masyarakat maka kedua belah pihak saling menguntungkan,” ujarnya.

Selain makanan melinjo dan coklat juga yang akan dipraktekkan warga pada wisatawan nanti, ada juga wisata edukasi Villa Ternak di Cikerai.

Kampung wisata tidak meski bagus, yang terpenting masyarakat sudah siap ada sesuatu yang dijual, dan alamnya cukup menunjang.

“Akan diawali dengan membantu membuat tugu selamat datang di kampung wisata, dan membantu pula mempromosikan, keberadaan kampung wisata Cikerai, terangnya.

Selain itu pihaknya juga berharp akan banyak dampak positif yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dari program Kampung Wisata ini.

“Banyak ragam kebudayaan kebiasaan malam minggu di Cikerai seperti, qasidahan, pencak silat dan lainnya, kita bikin pertunjukan khas kampung Cikerai,” harapnya.

Tentunya diharapkan program Kampung Wisata ini berjalan sukses oleh karenanya kami libatkan semua elemen seperti tokoh masyarakat, Rt/Rw, dan juga lurah setempat agar semuanya bersinergi,” tutupnya. (*/Ilung)

Golkat ied