LEBAK – Sejumlah kelompok tani kedelai penerima bantuan benih kedelai di Kabupaten Lebak, khususnya di wilayah Kecamatan Bojongmanik mengeluhkan soal distribusi bantuan benih kedelai yang datang kepada para kelompok tani tidak tepat waktu karena bertepatan dengan musim penghujan.
Selain musim penghujan, sebagian lahan yang akan diperuntukan menanam kedelai saat ini tengah ditanami padi, sehingga di khawatirkan benih yang terkirim tidak akan dapat ditanam.
Anang Kusnadi Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Bojongmanik, kepada wartawan saat ditemui di kantornya menuturkan, bantuan benih kedelai tahun 2018 untuk wilayah Kecamatan Bojongmanik akan ditanam dilahan seluas 90 hektar di sembilan desa se-Kecamatan Bonjongmanik.
Menurutnya sebagian besar wilayah UPTD Pertanian lainnya pun di Kabupaten Lebak merasa keberatan dengan didistribusi atau pengiriman benih kedelai yang datang tidak tepat waktu.
Sebab kata Anang, kondisi saat ini musim penghujan dan sebagian lahan pertanian tengah ditanami padi oleh para petani. Sehingga, dikhawatirkan benih kedelai tidak akan tertanam oleh para poktan sehingga akan berdampak pada target hasil produksi kacang kedelai yang tidak akan tercapai.
“Kalau berlebihan dimana lahannya, teknologi budi daya kedelai ini kan harus yang terampil. Ini kan besar-besaran, aturan tepat sasaran karena terkendala lahan jadi tidak akan tepat sasaran apalagi di musim penghujan seperti sekarang ini” ujar Anang kepada wartawan, belum lama ini.
Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya yang mendapatkan bantuan benih kedelai di Desa Pasirbitung, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, mengatakan Dirinya hanya mendapatkan dua gelas benih kedelai, itupun ditanam dipematang sawah.
” Saya hanya mendapatkan dua gelas benih kedelai pak dari ketua kelompok, dan saya tanam dipematang sawah, karena lahannya masih ditanami padi,” ujar salah satu warga
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, distribusi bantuan benih kedelai di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Lebak saat ini tengah berjalan. Di wilayah Kecamatan Cirinten, pendistribusi bantuan benih kedelai dilakukan oleh dua perusahaan distributor yakni dari CV Trubus Gumelar dan PT Agro Tama Mitra Persada. (*/Sandi)
