Ditolak Kemenag Kota Serang, Muallaf Asal Belanda Ini Bersyahadat di Musholla Muhammadiyah

Sankyu

SERANG – Sempat ditolak keinginannya untuk masuk Islam oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, pria asal Belanda Pieter Tinus Van Tuinen (27) akhirnya resmi masuk Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.

Prosesi masuk Islam Pieter dilaksanakan di Mushola Darul Arqom, Muhammadiyah, Kaujon, Kota Serang, Selasa siang (13/6/2017).

Pria kelahiran Alkmaar, Belanda ini dibimbing masuk Islam oleh pengurus Muhammadiyah Kota Serang HM Asnawi Syarbini.

“Betul tadi Pieter sudah mengucapkan dua kalimat syahadat dan menandatangani surat pernyataan,” ungkap Asep Rahmatullah, Ketua IMM Banten saat dikonfirmasi Fakta Banten, Selasa.

Sekda ramadhan

Sebelumnya beredar kabar keinginan Pieter untuk masuk Islam sempat ditolak Kemenag Kota Serang dengan alasan dirinya belum disunat.

Kabar penolakan tersebut, jadi viral di medsos fanpage FESBUK BANTEN News (FBn) sejak Senin (12/6/2017) kemarin.

Kabar ini bermula dari akun medsos atas nama Navias Tanjung, yang mengungkapkan bahwa dirinya mengaku menerima pesan berupa pertanyaan melalui inbox facebooknya dari seseorang asal Kota Serang, Banten pada Minggu, (11/06/2017) soal persyaratan seorang non muslim yang hendak memeluk agama Islam.

Diketahui, seseorang tersebut mengaku ditolak oleh Depag/Kemenag Kota Serang saat hendak mengislamkan saudaranya dari Belanda. Disebutkan, pihak Kemenag Kota Serang menolak meng-Islamkan, karena saudaranya tersebut belum disunat.

“Anda sahadatkan saja dia sekarang itu #Sah, soal depag itu formalitas, itu saranku, begitu dia bersahadat dia sudah Islam, urusan depag menyusul,” tulis Navias Tanjung. (*)

Honda