CILEGON – Dalam rangka mendorong terciptanya stabilitas keamanan dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di daerah serta mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pandeglang menyambangi Bakesbangpol Kota Cilegon.
Kedatangan mereka langsung diterima oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon dengan didampingi Kabid Wawasan Kebangsaan Juhdi Sayidi dan Kasubid Penanganan Komplik Yoyo Muhajir.
Ditemui, Tatang Effendi selaku Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pandeglang mengatakan, kedatangannya ke Kesbangpol Cilegon adalah untuk berdiskusi tentang pembentukan kewaspadaan dini di Kota Cilegon mengingat Kesbangpol Kota Cilegon adalah salah satu daerah yang telah dulu sudah membentuk tentang kewaspadaan dini.
“Kedatangan kami ke sini dengan tujuan menjalin silaturahmi, berdiskusi dan belajar tentang pembentukan Kewaspadaan dini di Kota Cilegon, karena Bakesbangpol Cilegon adalah daerah yang terlebih dahulu membentuk,” katanya, Kamis (11’10/2018)
Suparman, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon mengatakan, Badan Kesbangpol Kota Cilegon telah membentuk tim kewaspadaan dini daerah tingkat kota sampai tingkat kecamatan dan sudah di-launching dan pelantikannya oleh ibu Sekda Kota Cilegon pada Bulan September lalu.
Sementara itu Yoyo Muhazir, selaku Kasubid Penanganan Komplik pada Badan Kesbangpol Kota Cilegon mengatakan, pembentukan Tim kewaspadaan dini sesuai dengan amanat Permendagri nomor 2 tahun 2018 kewaspadaan dini di daerah.
Dimana pemerintah membentuk tim kewaspadaan di tingkat kota dan kecamatan yang perannya untuk mencari, mengumpulkan mengkoordinasikan informasi mengenai berbagai potensi ancaman tantangan hambatan dan gangguan terhadap unsur Ipoleksosbudhankam.
“Sesuai dengan Tupoksi saya dengan topik yang saya angkat mengenai kegiatan deteksi konflik dan kewaspadaan dini masyarakat dengan pembentukan kampung waspada dimana adanya kepedulian dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menjaga lingkungannya sehingaga keamanan dan ketertiban di wujudkan,” tutupnya. (*/Angga)
[socialpoll id=”2521136″]
