DP3KAB Cilegon Beri Bantuan Kepada Industri Rumahan

CILEGON – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon, Hj. Heni Anita Susila memberikan bantuan alat produksi sekaligus kunjungan kepada perempuan yang menjadi pelaku Industri Rumahan (IR) di Kelurahan Bendungan, Jum’at (23/11/2018).

“Kegiatan ini dalam rangka pemberian bantuan hibah berupa alat-alat untuk para pelaku Industri Rumahan yang menjadi binaan dari DP3AKB. Hand Seler, Mesin Jahit, Etalase kepada 60 pelaku Industri Rumahan yang ada di Bendungan dan Ketileng, dan semuanya yang kita bina ini kaum perempuan,” ujarnya, saat ditemui faktabanten.co.id di sela kunjungannya ke para pelaku IR.

Heni juga menjelaskan, selama tiga tahun ini Bendungan dan Ketileng menjadi pilot project Kementrian PPPA yang jumlahnya semula 150 IR, kini sudah mencapai 180 IR. Pihaknya yang melakukan tinjauan langsung kepada perempuan pelaku IR, dan menghimbau agar menjaga kesehatan dengan menggunakan masker.

Kartini dprd serang

Selain itu, Heni dengan diantar Lurah Bendungan Maman Herman juga melakukan kunjungan sentra Kampung Wisata UMKM Palas, pihaknya mengakui program pengembangan potensi wilayah Kelurahan Bendungan tersebut bisa membantu para pelaku IR binaannya dalam memasarkan produk.

“DP3AKB sangat terbantu dengan adanya Kampung Wisata ini bagi perempuan pelaku Industri Rumahan dalam pemasaran produk. Semakin berkembang dan maju, kami harap dengan dilaunchingnya Kampung Wisata UMKM bisa memotivasi pelaku IR dan lebih berkembang, mudah memasarkan karena bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung, yang bermuara pada peningkatan ekonomi perempuan dan kesejahteraan keluarga,” tuturnya.

Sementara itu, Lurah Bendungan mengaku sangat bangga dengan adanya pemberian bantuan kepada pelaku IR dan kunjungan Kampung Wisata UMKM dari Kepala DP3AKB Kota Cilegon tersebut.

“Alhamdulillah kami bersyukur dengan kembali datangnya bantuan alat Hand Seler sebanyak 8 unit untuk masyarakat. Tentunya kami harap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk dipergunakan meningkatkan produksi industri rumahan,” tutupnya. (*/Ilung)

Polda