DPD Partai Hanura Banten Tunggu Itikad Damai di Tingkat Pusat

Dprd ied

SERANG – Upaya perdamaian dua kubu kepengurusan di Partai Hanura Provinsi Banten makin kusut, kubu DPD Partai Hanura versi Eli Mulyadi tidak bisa berbuat banyak, upaya damai di tingkat pusat menjadi satu-satunya solusi menyelesaikan permasalahan di tingkat bawah.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Banten kubu Eli Mulyadi usai rapat dengan pengurus DPD dan DPC Partai Hanura se-Provinsi Banten, Senin (5/2/2018).

“Pertama, perdamaian tidak bisa dilakukan daerah dulu, tapi harus dilakukan di tingkat pusat, kedua kami masih menunggu putusan dari PTUN, apapun hasilnya, itu langkah lain, yang pasti, kami sepakat perdamaian harus dilakukan di tingkat pusat dulu,” kata Eli, Senin (5/1/2018).

Upaya perdamaian di tingkat DPD telah ia lakukan, pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan Ahmad Subadri, yang ditunjuk oleh Ketua DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang untuk memimpin Partai Hanura di Banten, namun pertemuan tersebut belum menemukan titik terang antara kedua belah pihak.

dprd tangsel

“Kemarin ada langkah komunikasi dengan Pak Subadri, tapi kami tidak bisa mengambil keputusan, kami harus menyampaikan ke pengurusan cabang, hasil rapat tadi, kami bukan menolak perdamaian, jadi seandainya perdamaian sudah dilakukan ditingkat pusat maka otomatis akan diikuti di daerah dan cabang,” tuturnya.

Eli mengungkapkan, pihaknya mempunyai kontribusi terhadap keberhasilan Partai Hanura saat diverifikasi faktual, sebelum verifikasi faktual, dirinya telah melakukan verifikasi administrasi terhadap Kepengurusan Partai Hanura di Provinsi Banten.

“Verifikasi kan secara keseluruhan ada dua tahapan, verifikasi administrasi dan verifikasi faktual, kami yang menyelesaikan verifikasi administrasi, pada verifikasi faktual, kebetulan ada di kubu mereka, itu tugas mereka, bukan berarti mereka punya kontribusi besar meloloskan, kami sama-sama berkontribusi,” ungkapnya.

Selain itu, Eli juga meminta kepada kubu Subadri agar tidak melakukan manuver-manuver politik dan berharap sama-sama terus bekerja untuk kemajuan Partai Hanura di Provinsi Banten.

“Silahkan mereka melakukan kegiatan organisasi, sama-sama bekerja politik untuk Hanura sampai ada keputusan akhir, kami akan terus eksis dan tidak saling mengganggu,” pungkasnya. (*/Yosep)

Golkat ied