DPK Lebak Gelar Halal Bihalal dan Diskusi Literasi dengan Relawan Taman Baca

Sankyu

LEBAK – Implementasi atas Instruksi Bupati Lebak Nomor 041/161/-Diskerpus/III/2018 melalui gerakan peningkatan minat baca menuju ‘Lebak Cerdas’ mulai digagas sejak tahun 2016.

Menurut data Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, angka buta aksara warga Lebak masih cukup besar yakni mencapai 38 ribu orang. Selain itu ada sekitar 28 ribu anak usia sekolah yang putus sekolah.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lebak bekerjasama dengan 66 Forum Taman Bacaan Masyarakat, dan juga 15 Forum Taman Bacaan dari Kota Serang dan Kabupaten Pandeglang mengadakan diskusi literasi.

Diskusi Literasi dilaksanakan di Bina Insan Mandiri Waterboom (BIM) Rangkasbitung, Kamis (28/6/2018).

Sekda ramadhan

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lebak, Asep Qomar, mengatakan, dengan adanya diskusi literasi ini, dirasa sudah sangat tepat, karena bagaimanapun Kabupaten Lebak harus bangun dan bangkit dari keterpurukan, dengan meningkatkan minat baca dan pendidikan masyarakat.

“Kita semua harus mampu bersinergi antara relawan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serta Dinas Pendidikan untuk membangkitkan semangat meski dengan segala kekurangannya,” ujar Asep Qomar kepada faktabanten.co.id, Kamis (28/6/2018).

Asep Qomar menuturkan, meski masih kurangnya perhatian dari Pemerintah kepada para pegiat literasi saat ini, namun pihaknya sangat mengapresiasi kepada para relawan yang telah bersedia hadir dalam acara di Lebak ini.

“Semoga saja ke depannya semua stakeholder mampu bersinergi dengan segala sesuatu yang sudah mulai terbangun dari mulai tingkatan Desa, Kecamatan hingga Kabupaten Lebak itu sendiri,” ujarnya. (*/Eza-YF)

Honda