Faturrohman Optimis Dapat Dukungan Parpol untuk Nyalon Walikota Cilegon

Dprd ied

CILEGON – Bakal Calon Walikota Cilegon Faturrohman Salim mengaku sudah intens melakukan komunikasi dan pertemuan dengan kalangan partai politik dan tokoh-tokoh lainnya dari kalangan indutri dan swasta untuk rencana pencalonannya di Pilkada Cilegon 2020 mendatang.

Faturrohman optimis dirinya akan mendapatkan dukungan Parpol.

“Ada partai yang sudah komunikasi dengan kita, do’akan saja. Tandemnya dengan siapa, nanti saja masih penjajakan. Saya harus walikota,” kata Faturrohman saat ditemui di kantornya, Kamis (12/9/2019).

Tokoh pengusaha yang juga menjabat sebagai Ketua Kadin Paradigma Baru Kota Cilegon ini, mengaku tengah melakukan konsolidasi antar pengusaha terkait pencalonannya, khususnya pengusaha di bawah naungan Kadin PB.

“Kita masih komunikasi dengan teman-teman dari internal Kadin. Nanti kalau sudah ok, baru kita deklarasikan,” jelasnya.

Saat ditanyakan terkait motivasinya, Faturrohman ingin Kota Cilegon yang ‘baru’. Kota yang memiliki wawasan dan energi yang baru dengan pemerataan ekonomi di semua lini.

“Cilegon itu bukan ‘uplek ubeng’ PCI-Krenceng aja. Tapi ini ekonomi harus menyebar, masyarakat harus tumbuh merata,” ujarnya.

dprd tangsel

Pria yang akrab disapa Haji Maman ini mengaku prihatin dengan kondisi Kota Cilegon saat ini. Menurutnya, meski APBD melimpah dan wilayah yang kecil, namun pembangunan yang dilakukan masih belum begitu signifikan dirasakan masyarakat.

“Coba lihat daerah lain, mereka APBD sedikit tapi kotanya bersih terus banyak kegiatan. Di sini, Cilegon kota industri uang banyak, jalan dari abad berapa itu masih gitu-gitu aja, jalan kampung sempit,” tegasnya.

Kepemimpinan Kota Cilegon masa lalu dan saat ini perlu dikoreksi, karena ekonomi berputar di kalangan penguasa dan pejabat pemerintah saja.

“Pembangunan yang ada itu, aset penguasa yang dibangun bukan rakyat. Negara diperas, pengusaha diperas, 10 persen, 20 persen,” bebernya.

Untuk itulah, Haji Maman terlecut untuk tampil mengabdikan diri menjadi Walikota Cilegon 2021-2026 untuk berupaya membenahi dan melakukan perubahan.

Selain itu ia juga mengajak masyarakat Cilegon untuk menolak money politik dalam Pilkada 2020 mendatang.

“Saya termotivasi kita harus bangkit, singkirkan itu orde-orde, dinasti. Harus ada perubahan. Tapi kembali ke masyarakat juga, mau gak dengan perubahan dengan catatan nol rupiah. Jangan mau diiming-imingi Rp 50-100 ribu nyoblos itu lagi, ya habis lah Cilegon gak berubah,” tandasnya. (*/Ilung)

Ketua Kadin PB, Faturrohman Salim / Dok
Golkat ied